Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Kegiatan pembelajaran 4 106 menitik beratkan pada aspek penemuan-penemuan gerak dan merangkaikan gerak. Proses kreatif menyusun gerakan dapat diuraian adalah sebagai berikut.

a. Eksplorasi

Eksplorasi adalah suatu proses penjajagan, di dalam kegiatan proses penjajagan ini penata tari mencari pengalaman dengan cara menanggapi objek dari luar yang meliputi berfikir, merasakan, berimajinasi, dan merespon rangsang dari luar. Kegiatan eksplorasi dapat dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini: 1 Lakukan latihan kesadaran akan gerak seluruh tubuh. 2 Latihan kesadaran akan potensi gerak yang bisa dilakukan terdiri dari gerak kaki lengan, tangan, badan, kepala, dan sebagainya. 3 Mengkonsentrasikan diri akan adanya pengaruh ”keruangan”. Keruangan dalam hal ini adalah kesadaran akan adanya arah hadap penari, level gerak, dimensi gerak d itempat, dan gerak berpindah tempat yang bisa dibentuk oleh seorang penari. 4 Menyadari adanya pengaruh waktu 5 Seorang penari harus sadar akan adanya ritme, tempo dan durasi yan diperlukan dalam melakukan gerak tari. 6 Menyadari adanya penggunaan tenaga 7 Seorang penari harus sadar akan adanya tekanan ringan atau berat yang akan dilakukan pada saat menari. 8 Menyadari akan penggunaan pernapasan, seorang penari harus mampu: a mengatur pernapasan sehingga dapat menciptakan kekuatan dalam melakukan suatu gerak; b menarik dan menghembuskan nafas dengan tepat sesuai kebutuhan gerakan; dan c mengatur pernapasan sesuai dengan kebutuhan irama musik.

b. Improvisasi

Pengalaman secara spontan, mencoba-coba atau mencari-cari kemungknan ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Ragam gerak yang Seni Budaya Seni Tari SMP KK D 107 dihasilkan dalam kegiatan eksplorasi dikembangkan dengan aspek tenaga, ruang dan waktu, sehingga dimungkinkan menghasilkan ragam gerak yang sangat banyak. Latihan Improvisasi 1 Bayangkan sekarang ini anda seolah–olah sedang mencari sesuatu sehingga Anda harus berjalan mondar mandir kian kemari. 2 Dengan kesadaran mempertimbangkann tempo gerak cepat, lambat, dan lambat sekali lakukan gera berjalan. 3 Bayangka anda berjalan dalam suasana gaduh, dan gaduh sekali. 4 Bayangkan kalau pada akhirnya apa yang Anda cari ketemu. 5 Ekspresikan hal itu semua dengan gerakan . Eksplorasi dan improvisasi keduanya merupakan tahapan kreatif yang dialami dalam proses penciptaankreativitas tari. Keduanya dapat terlaksana bersamaan atau silih berganti berdasar kebutuhan dalam berproses, keduanya mendahului tahapan kreatif yang ketiga yaitu forming atau pembentukan. Eksplorasi terhadap gerak tertentu bertujuan untuk mencari dan mengalami keluasan teba gerak sehingga bebas dengan gerak secara intuitif mengalami kelengkapan ekspresi gerak dan penghayatan total; mencari sebanyak- banyaknya gerak tanpa pemikiran komposisi, sehingga kaya akan pengalaman gerak menjadi dasar lebih baik ketika mulai berkarya. Improvisasi bisa murni bebas mengikuti kemauan atau kehendak saat itu; dan terstruktur bereksperimen dengan gerak berdasar suatu maksud yang telah ditetapkan atau berdasar interpretasi tertentu terhadap rangsang yang diterima. Kegiatan pembelajaran 4 108

c. Pembentukan

Menyusun karya tari berarti menata bagian-bagian yang saling berhubungan menjadi bentuk kesatuan yang utuh. Kemampuan dalam merangkai gerak tari ke dalam satu komposisi tidak dapat dipisahkan dengan kreativitas yang melalui tahapan seperti improvisasi dan eksplorasi, yang kemudian dipadukan dengan unsur-unsur yang terkait dengan pengetahuan tari dan artistik serta tingkah laku kreativitas maupun perkembangannya dan mempunyai tujuan. Menyusun atau mengkomposisi tari, memerlukan penekanan unsur tari dengan desain, irama, motivasi, ide. Dengan demikian unsur materi komposisi perlu dihayati dan dimengerti, metode penyusunan dan pengkombinasian berbagai unsur harus dipelajari dan dipraktekan Sebagaimana yang sering dijabarkan bahwa materi dasar tari adalah gerak, maka belajar menari adalah belajar menguasai keterampilan psikomotorik dengan mengaitkan serta mengkoordinasikan gerakan-gerakan dari anggota tubuh. Dengan demikian pembelajaran gerak tari harus disesuaikan dengan kemampuan motorik peserta yang bergantung pada kematangan otot. Dengan adanya belajar kegiatan menari diperlukan kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan berpikir menyangkut sikap dan perasaan seseorang. Namun kreativitas dalam sikap seseorang mencerminkan kelancaran, keluwesan fleksibilitas, orisinalitas berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi mengembangkan. Memperkaya, memperinci suatu gagasan. Dengan demikian orang kreatif ialah orang yang menggunakan imajiansinya untuk memecahkan persoalan. Berarti, Anda maupun siswa yang belajar tari dapat mengungkapkan gerak melalui gerak pribadi dan mengembangkan melalui potensi kreatif yang dapat menemukan gerak orisinalitas. Materi ini merupakan wadah siswa untuk mengembangkan perasaan keindahan, belajar untuk menarikan suatu tarian melalui gerak pribadinya dalam membina kreativitas dan menciptakan sesuatu yang indah. Selanjutnya, kegiatan ini mempunyai tujuan apresiasi agar siswa dapat menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalam seni tari.