Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
49
h. Tari Blantek tari tradisi dari daerah Betawi
Tari blantek adalah salah satu tarian adat masyarakat betawi di Jakarta yang menggunakan iringan musik betawi sebagai ciri khasnya. Tarian ini
merupakan perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian. Tari Blantek ditarikan oleh penari wanita biasanya menggunakan kain panjang dan
pakaian kebaya yang di lengkapi dengan selendang. Bagian kepala memakai mahkota dengan memakai asesoris bunga warna warni.
Gambar 13. Tari Blantek Sumber:Maryamzunar14.blogspot.com
i. Tari Pajoge tari tradisi dari Sulawesi Selatan
Tari Pajoge merupakan tari istana Gowa yang ditarikan oleh dua belas penari wanita yang berumur sekitar 15 tahun. Busana penari memakai kain sarung
tenunan bugis, dan baju rawang dan slendang pada bahu sebelah kanan atas dan memakai kipas. Biasanya tarian ini dipentaskan di istana istana di
Sulawesi Selatan pada upacara-upacara tradisionil seperti pada upacara permaisuri raja untuk pertama kalinya atau upacara potong gigi.
Kegiatan Pembelajaran 2
50
Gambar 14. Tari pajoge tari istana dari kerajaan Gowa Sulawesi selatan
j. Tari Pakarena tari tradisi dari Sulawesi Selatan
Semula tarian ini hanya diadakan pada waktu upacara musim panen, tetapi perkembangan selanjutnya juga dipentaskan untuk menyambut tamu
ataupun pesta-pesta lain. Jumlah penari 12 orang yang berumur sekitar 9 sampai 14 tahun. Tarian ini memakai sarung dan baju rawang yang masing-
masing penari membawa sebuah kipas di tangannya. Tarian ini berasal dan berkembang dari rumpun daerah Gowa yang meliputi pula daerah Bansaeng,
Jeneponto, Makasar, Takalar dan Selayar.
Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
51
Gambar 15. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan
k. Tari Pattudu tari tradisi dari Sulawesi selatan
Tari Pattudu ditarikan oleh 10 sampai 16 orang wanita. Penari wanita memakai baju semerawang. Semua penari memakai kipas dan selendang
panjang yang indah. Tarian ini dipentaskan pada upacara-upacara penting istana saja seperti upacara perkawinan, potong gigi, upacara menaruh anak
ditempat timangan tempat berayun dan sebagainya. Instrumen pengiringnya terdiri dari dua buah gendangapa, sebuah gong dan sebuah
seruling. Sedangkan tarian ini dimulai dari menyanyi terlebih dahulu, setelah disusul dengan beberapa gerak tari barulah musik mengiringi tarian dan
selanjutnya penari menari.
Gambar 16. Tari Pattudu dari Sulawesi Selatan