1. Home
  2. Kesehatan & Pengobatan

Hubungan Keandalan dengan Kepuasan Hubungan Ketanggapan dengan Kepuasan Hubungan Jaminan dengan Kepuasan Hubungan Empati dengan Kepuasan

64

4.3.1 Hubungan Keandalan dengan Kepuasan

Berdasarkan dimensi keandalan diketahui bahwa dari 43 orang responden yang memiliki persepsi tentang keandalan tidak baik ada sebanyak 38 orang 88,4 kategori tidak puas dan sebanyak 5 orang 11,6 cukup puas. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi tentang keandalan tidak baik lebih banyak tidak puas. Berdasarkan uji statistik Pearson correlation diperoleh nilai r=0,918; p=0,0010,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang keandalan dengan kepuasan.

4.3.2 Hubungan Ketanggapan dengan Kepuasan

Berdasarkan dimensi ketanggapan diketahui bahwa dari 39 orang responden yang memiliki persepsi tentang ketanggapan tidak baik ada sebanyak 36 orang 92,3 kategori tidak puas dan sebanyak 3 orang 7,7 cukup puas. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi tentang ketanggapan tidak baik lebih banyak tidak puas. Berdasarkan uji statistik Pearson correlation diperoleh nilai r=0,945; p=0,0010,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang keatanggapan dengan kepuasan.

4.3.3 Hubungan Jaminan dengan Kepuasan

Berdasarkan dimensi jaminan diketahui bahwa dari 46 orang responden yang memiliki persepsi tentang jaminan kurang baik ada sebanyak 20 orang 43,5 kategori tidak puas dan sebanyak 19 orang 41,3 cukup puas serta selebihnya puas. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi tentang jaminan kurang baik lebih banyak tidak puas. Berdasarkan uji statistik Pearson correlation diperoleh nilai Universitas Sumatera Utara 65 r=0,833; p=0,0010,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang jaminan dengan kepuasan.

4.3.4 Hubungan Empati dengan Kepuasan

Berdasarkan dimensi empati diketahui bahwa dari 53 orang responden yang memiliki persepsi tentang empati tidak baik ada sebanyak 40 orang 75,5 kategori tidak puas dan sebanyak 13 orang 24,5 cukup puas. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi tentang empati tidak baik lebih banyak tidak puas. Berdasarkan uji statistik Pearson correlation diperoleh nilai r=0,883; p=0,0010,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang empati dengan kepuasan.

4.3.5 Hubungan Penampilan dengan Kepuasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Rumah Sakit Umum Pemerintah Haji Adam Malik Medan

3 72 93

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai

1 59 148

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Terpadu A di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2005

6 51 79

Pengaruh Tata Letak Ruang Rumah Sakit Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2004

3 69 85

Prevalensi Penyakit Invaginasi pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi Medan Periode 2006 – 2009

1 53 39

Kualitas Hidup Lansia dengan Penyakit Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

8 39 82

Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien HIV/AIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan

9 44 76

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAYANAN PROFESIONAL DOKTER SPESIALIS DENGAN KEPUASAN PASIEN UMUM DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

0 1 37

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 18