30
dalam sistem. Salah satu alternatif honor pengajaran bagi dokter peserta PPDS adalah dana yang dialihkan dari supervisor ke dokter peserta PPDS.
d. Alur Pelayanan di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam
Alur pelayanan pasien rawat inap penyakit dalam di RSUP HAM Medan disajikan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Alur Pelayanan Rawat Inap Penyakit Dalam di RSUP HAM Medan Pasien
Umum Pasien
Baru Pasien
Lama Pendaftaran
Kasir
Medical Record
Ruang Tunggu
Rujukan Puskesmas
Asuransi Unit Pelayanan
Pasien mengeluarkan
SJP
UGD Pulang
Rawat Inap
Kamar Periksa
Penerimaan Pasien
Rawat Inap Kamar
Tindakan Kartu
Pasien Kartu
Status
Universitas Sumatera Utara
31
e. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter PPDS
Tugas pokok dan fungsi dokter PPDS penyakit dalam dalam memberikan pelayanan pada pasien sebagai berikut :
Tahap I : 1. Memahami ilmu penyakit dalam dasar, dan menerapkannya dalam penatalaksanaan
penderita. 2. Penatalaksanaan terhadap penderita rawat inap dan rawat jalan dengan penyakit-
penyakit yang banyak dijumpai. 3. Melaporkan dan membahas kasus dalam diskusi ruangan.
4. Membuat laporan kasus yang diajukan di DepartemenSMF Ilmu Penyakit Dalam 5. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat, mahasiswa kedokteran dan perawat.
Tahap II : 1. Memahami Ilmu Penyakit Dalam secara lebih khusus dan menerapkannya pada
penatalaksanaan penderita. 2. Penatalaksanaan terhadap penderita rawat inap dan rawat jalan .
3. Melaporkan dan membahas kasus problematik. dalam forum diskusi kasus di divisi atau DepartemenSMF Ilmu Penyakit Dalam.
4. Menyampaikan dan membahas sari pustaka refarat di divisi atau DepartemenSMF Ilmu Penyakit Dalam.
5. Mempersiapkan dan menyampaikan laporan kasus dan sari pustaka refarat di depan siding Departemen SMF Ilmu Penyakit Dalam.
Universitas Sumatera Utara
32
6. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di divisi dalam penatalaksanaan penderita.
Tahap III : 1. Menerapkan ilmu penyakit dalam secara terintegrasi dan terpadu dalam
penatalaksanaan penderita. Penatalaksanaan terhadap penderita rawat inap dan rawat jalan.
2. Menatalaksanakan kasus penyakit dalam baik yang berobat jalan maupun yang dirawat, secara mandiri
3. Melakukan pengelolaan seluruh kegiatan ruangan 4. Menatalaksanakan penderita konsultasi baik dari luar maupun dari dalam Rumah
Sakit 5. Menatalaksana kasus-kasus gawat darurat
6. Bertindak sebagai dokter ahli penyakit dalam di rumah sakit kabupaten secara mandiri
7. Membimbing paramedik, mahasiswa dan pesertaasisten tahap I dan tahap II 8. Melakukan penelitian ilmiah
9. Bekerja sama dengan sejawat dan dokter ahli lainnya 10. Bertugas sebagai kepala ruangan rawat inap
11. Bertugas sebagai kepala poliklinik. 12. Bertugas di rumah sakit kabupaten atau jejaring secara mandiri
Universitas Sumatera Utara
33
2.6 Pelayanan Kesehatan 2.6.1 Pengertian