41
a. Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment r,
dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien
Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persepsi pasien umum di instalasi ruang rawat inap penyakit dalam tentang
kualitas pelayanan adalah merupakan interpretasi pasien tentang kualitas pelayanan yang diterima dinyatakan berdasarkan pengalaman pasien selama
mendapatkan pelayanan di ukur melalui 5 dimensi kualitas pelayanan yang diberikan dokter PPDS kepada pasien meliputi: keandalan, daya tanggap,
jaminan, penampilan dan empati dengan definisi operasional sebagai berikut: a. Reliability atau keandalan pelayanan didefinisikan sebagai kemampuan dokter
PPDS memberikan pelayanan yang optimal dan akurat sesuai dengan janji,
Universitas Sumatera Utara
42
yaitu meliputi kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien di instalasi rawat inap penyakit dalam.
b. Responsiveness atau daya tanggap pelayanan didefinisikan sebagai kemampuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan dan membantu
merespon kebutuhan atau keinginan pasien dengan segera, meliputi ketanggapan dokter PPDS dalam merespon keluhan pasien dan kemampuan
didalam memberikan informasi yang dibutuhkan pasien di instalasi rawat inap penyakit dalam.
c. Assurance atau jaminan pelayanan kesehatan didefinisikan sebagai adanya jaminan pelayanan dokter PPDS yang akan diterima oleh pasien, meliputi
kesesuaian pengetahuan dan ketrampilan di instalasi rawat inap penyakit dalam.
d. Tangibles atau penampilan pelayanan didefinisikan sebagai kenyataan yang dialami dan dirasakan oleh pasien terhadap kebersihan, kerapihan dokter
PPDS dalam memberikan pelayanan di instalasi rawat inap penyakit dalam. e. Empathy didefinisikan sebagai perhatian dan pengertian dokter PPDS
terhadap keluhan dan kesabaran selama memberikan pelayanan kepada pasien di instalasi rawat inap penyakit dalam
2. Kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan pasien umum rawat inap di instalasi rawat inap penyakit dalam setelah membandingkan antara sesuatu yang
Universitas Sumatera Utara
43
menjadi harapannya dengan sesuatu yang telah ia terima dari dokter PPDS di instalasi rawat inap penyakit dalam.
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas
Pengukuran variabel bebas disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas Variabel
Pernya taan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur Kualitas Pelayanan
a. Reliability keandalan
5 a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 17-20
11-16 5-10
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Interval
b. Responsiveness daya tanggap
5 a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 17-20
11-16 5-10
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Interval
c. Assurance jaminan
5 a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 17-20
11-16 5-10
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Interval
d. Empathy perhatian
5 a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 17-20
11-16 5-10
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Interval
e Tangibles penampilan
4 a. Sangat setuju
b. Setuju c. Tidak setuju
d. Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 12-16
8-11 4-7
a.Baik b.Kurang baik
c.Tidak baik Interval
Universitas Sumatera Utara
44
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat menggunakan skala interval, di mana
pengukurannya dilakukan dengan mengelompokkan masing-masing variabel dalam 3 tiga kategori :
Tabel 3.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat Variabel
Pertany aan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur
Kepuasan 24
a. Sangat puas b. Puas
c. Cukup puas d. Tidak puas
e. Sangat tidak puas 5
4 3
2 1
90-120 57-89
24-56 a.Puas
b.Cukup Puas c.Tidak puas
Interval
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi
frekuensi dan dihitung persentasenya. b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen dalam bentuk tabel silang, sehingga diketahui jumlah dan persentase responden berdasarkan kategori variabel bebas yang di rinci
berdasarkan kategori variabel terikat. c. Analisis multivariat, yaitu menganalisis variabel independen secara simultan
terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
45
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ μ
Y = Kepuasan
b = Konstanta
X
1
= Reliability keandalan pelayanan X
2
= Responsiveness daya tanggap pelayanan X
3
= Assurance jaminan pelayanan X
4
= Empathy perhatian pelayanan X
5
= Tangiblespenampilan pelayanan b
1
-b
5
= Koefisien regresi μ
= error of term
Universitas Sumatera Utara
46
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSK
VII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991. RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan untuk
wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Riau yang dibangun diatas tanah ± 10 Ha dan
berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17 Km 12 Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru
dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 1 Januari 1993 secara resmi Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik
sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian diresmikan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 21 Juli 1993.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 280KMK.052007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dengan No.756MenkesSKVI2007 tepatnya
pada Juli 2007 RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan
46
Universitas Sumatera Utara