Pengaruh Keandalan Pengaruh Ketanggapan terhadap Kepuasan Pasien Pengaruh Jaminan terhadap Kepuasan Pasien Pengaruh Empati terhadap Kepuasan Pasien Pengaruh Penampilan terhadap Kepuasan Pasien Variabel Persepsi tentang Kualitas Pelayanan yang Paling Berpe

69 Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi Berganda Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 0,073 2,204 0,033 0,974 Keandalan 2,485 0,390 0,398 6,378 0,000 Ketanggapan 0,776 0,348 0,134 2,231 0,028 Jaminan 1,126 0,254 0,169 4,426 0,000 Empati 1,618 0,348 0,210 4,655 0,000 Penampilan 0,927 0,337 0,145 2,749 0,007 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.22 di atas hasil uji regresi dapat ditulis dengan persamaan : = 0,073 + 2,485X 1 + 0,776X 2 + 1,126X 3 + 1,618X 4 + 0,927X 5 Hasil persamaan regresi linier berganda menunjukkan bahwa jika persepsi tentang kualitas pelayanan, yaitu keandalan X 1 , ketanggapan X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan penampilan X 5 ditingkatkan maka hal ini akan menyebabkan perubahan tingkat kepuasan pasien Y. Hasil uji tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Pengaruh Keandalan

terhadap Kepuasan Pasien Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda di atas dimensi keandalan secara parsial diperoleh dengan nilai probabilitas p=0,0010,05. Hal ini memberikan makna bahwa dimensi keandalan X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien Y. Universitas Sumatera Utara 70

b. Pengaruh Ketanggapan terhadap Kepuasan Pasien

Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda di atas dimensi ketanggapan secara parsial diperoleh dengan nilai probabilitas p=0,0280,05 . Hal ini memberikan makna bahwa dimensi ketanggapan X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien Y.

c. Pengaruh Jaminan terhadap Kepuasan Pasien

Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda di atas dimensi jaminan secara parsial diperoleh dengan nilai probabilitas p=0,0010,05. Hal ini memberikan makna bahwa dimensi jaminan X 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien Y.

d. Pengaruh Empati terhadap Kepuasan Pasien

Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda di atas dimensi empati secara parsial diperoleh dengan nilai probabilitas p=0,0010,05. Hal ini memberikan makna bahwa dimensi empati X 4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien Y.

e. Pengaruh Penampilan terhadap Kepuasan Pasien

Berdasarkan hasil uji statistik regresi berganda di atas dimensi penampilan secara parsial diperoleh dengan nilai probabilitas p=0,0070,05. Hal ini memberikan makna bahwa dimensi penampilan X 5 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien Y. Universitas Sumatera Utara 71

f. Variabel Persepsi tentang Kualitas Pelayanan yang Paling Berpengaruh

Dari seluruh variabel persepsi tentang kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien umum adalah dimensi keandalan dengan nilai koefisien B 2,485. Universitas Sumatera Utara 72

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Dokter PPDS terhadap Kepuasan Pasien Umum di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Berdasarkan hasil uji statistik secara multivariat persepsi tentang kualitas pelayanan dimensi keandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan assurance, empati empathy, dan penampilan tangibles berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Koefisien determinan R Square sebesar 95,7 yang memberikan makna bahwa variabel keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan penampilan sebesar 95,7 mempengaruhi variabel kepuasan, sisanya sebesar 4,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dimensi keandalan merupakan dimensi yang memiliki pengaruh lebih besar dengan koefisien B=2,485. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Parasuraman et.al. 1988, menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan driver dari kepuasan yang bersifat multi dimensi yang memformulasikan 5 dimensi kualitas pelayanan. Hasil penelitian ini sesuai dengan latar belakang sebelumnya yang mengungkapkan bahwa persepsi tentang kualitas pelayanan dan kepuasan pasien rawat inap penyakit dalam belum sepenuhnya baik. Selanjutnya untuk membahas secara parsial pengaruh persepsi tentang kualitas pelayanan untuk masing-masing indikator; keandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan assurance, perhatian empathy, dan penampilan tangibles secara rinci dibahas sebagai berikut: 72 Universitas Sumatera Utara