8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Minat
1. Pengertian Minat
Pitadjeng 2006: 16 mengatakan bahwa “minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, sesuatu atau suatu soal, atau situasi
mengandung sangkut paut dengan dirinya”. Selanjutnya menurut A. Mursal Pitadjeng, 2006: 16 “minat adalah perhatian yang mengandung
unsur-unsur perasaan. Minat bukan hanya berhubungan dengan unsur- unsur kognitif tetapi juga afektif dan bahkan psikomotorik”.
Jeanne Ellis Ormrod 2018: 101 menjelaskan “minat interest adalah bahwa mereka menganggap topik atau aktivitas tersebut menarik
dan menantang”. Selanjutnya McDaniel, dkk dalam Jeanne Ellis Ormrod 2008: 102 menjelaskan bahwa “siswa yang tertarik pada sebuah topik
tertentu mencurahkan perhatian yang lebih banyak pada topik itu dan menjadi lebih terlibat se
cara kognitif di dalamnya”. Noeng Muhajir Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54 mengatakan
bahwa “minat adalah kecenderungan efektif perasaan, emosi sesorang untuk membentuk aktivitas. Dari sini dapat dilihat bahwa minat itu
melibatkan kondisi psikis kejiwaan sesorang. Slame
to 2003: 57 mengatakan bahwa “minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
Kegiatan yang diminati sesorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai
9 dengan rasa senang”. Selanjutnya Slameto 2003: 180 juga menjelaskan
bahwa “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat”. Slameto juga menjelaskan bahwa suatu minat dapat diekspresikan
melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap subjek tertentu. Minat timbul karena adanya rasa senang dan tertarik, perhatian dan
kebutuhan. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian, minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya
serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya.
Dari berbagai pendapat tentang minat dapat diambil kesimpulan tentang pengertian minat. Minat merupakan suatu perhatian, rasa lebih
suka, dan rasa ketertarikan pada suatu subjek yang dapat mempengaruhi efektivitas belajar siswa dalam pembelajaran selanjutnya.
2. Macam-macam Minat