Parumaenniba na nioli ni AnaknibaMenantu. Boru ni Amangtua manang Amanguda nibaPutri dari saudara laki-laki ayah kandung. Nioli ni Tungganeniba naung mabalu InangbaonibaIstri dari lae yang Boru ni NamborunibaPutri dari Saudara Perempuan Ayah

5. Boru ni Amaniba ibotoniba sandiriSaudara Kandung.

Menikahi saudara semarga saja sudah sangat dilarang dalam adat Batak Toba. Dan tindakan ini sudah tergolong sebagai pernikahan inces, tentu lebih dilarang lagi menikahi saudara kandung sendiri karena wanita tersebut sedarah dengan kita.

6. Iboto ni Amaniba NamborunibaSaudara Perempuan Ayah.

Dilarang menikah dengan saudara perempuan ayah, karena saudara perempuan ayah masih tergolong sebagai orang tua bagi kita.

7. Boru ni IbotonibaberePutri dari saudara perempuan kita.

Dilarang menikah dengan putri saudara, karena kita sudah tergolong sebagai orang tua bagi si wanita tersebut. Dalam tradisi Batak Toba, antara anak dan orang tua sangat dilarang untuk menikah.

8. Parumaenniba na nioli ni AnaknibaMenantu.

Sama halnya dengan menantu, seorang laki-laki dilarang manikah dengan menantunya karena menantu tersebut sudah tergolong anak bagi kita. Karena menantu tersebut adalah istri dari anak kita, siapa saja yang setara dengan anak kita adalah tergolong anak bagi kita.

9. Boru ni Amangtua manang Amanguda nibaPutri dari saudara laki-laki ayah kandung.

Wanita ini dilarang dinikahi menurut adat Batak Toba, karena: 1. wanita ini masih termasuk anak perempuan dari ayah kita sendiri, walaupun memang bukan anak kandung dari ayah kita. Karena ayah kita setara dan bersaudara dengan ayah si wanita ini, maka dia juga putri dari ayah kita. Ayah kita dengan ayah si wanita masih sedarah, maka wanita ini masih bagian dari darah daging ayah kita sendiri. Bagian dari darah daging ayah kita sendiri sangat dilarang untuk dinikahi, karena tergolong pernikahan inces. Dan ini termasuk implikasidampak baik dari sifat pernikahan Batak Toba yang bersifat eksogami dan patrilineal. 2. Wanita ini masih semarga dengan kita. Wanita yang semarga dengan kita adalah termasuk saudari kita juga.orang yang bersaudaraI sangat dilarang untuk menikah.

10. Nioli ni Tungganeniba naung mabalu InangbaonibaIstri dari lae yang

sudah janda. Wanita ini dilarang untuk dinikahi karena larangan bertegur sapa larangan berbicara tanpa kehadiran pihak ketiga, dan larangan berduaan berdekatan tanpa kehadiran pihak ketiga. Walaupun si wanita sudah berstatus janda, aturan larangan bertegur sapa dan aturan lainnya masih tetap diberlakukan kepada dua orang ini.

11. Boru ni NamborunibaPutri dari Saudara Perempuan Ayah

Lihat pembahasan sebelumnya tentang Nioli anak Namboru.

12. Nantulang manang Nantulang panoroniIstri Tulang.