Boru naniain adopsiSaudara hasil Adopsi orang tua Napareakkon Boru-boru namabalu anggo sosalpu dope tingki haroanna Boru-Boru dongan saripe ni dongan Pangalangkup do goarniIstri

19. Boru naniain adopsiSaudara hasil Adopsi orang tua

Tinjauan hukum Islam: Larangan hukum adat ini tidak sesuai dengan aturan hukum Islam.

20. Napareakkon Boru-boru namabalu anggo sosalpu dope tingki haroanna

atik naung marisi bortiannaMenikah dengan perempuan janda yang belum selesai masa kehamilannya atau masa iddah 9 bulan Tinjauan hukum Islam: 1. Ini dapat sesuai dengan aturan hukum Islam: Apabila perempuan janda yang ditinggal mati oleh suaminya dalam keadaan hamil, maka masa iddah masa menunggu bagi seorang wanita yang cerai, baik karena cerai hidup atau cerai mati dengan suaminya bagi janda tersebut hanya sampai melahirkan anak yang ada dalam rahimnya. Dan perempuan janda tersebut tidak wajib menunggu sampai 9 bulan setelah melahirkan. Namun apabila wajib menunggu sampai 9 bulan, maka aturan hukum adat Batak Toba ini tidak sesuai dengan hukum Islam. 2. Ini dapat sesuai dengan aturan hukum Islam: Dengan catatan bahwa janda yang ditinggal mati oleh suaminya tersebut tidak dalam keadaan hamil, maka masa iddah wanita janda tersebut hanya selama 130 hari menurut Kompilasi Hukum Islam. 131 Namun apabila masa iddah perempuan janda tersebut harus menunggu sampai 9 bulan, ini tidak sesuai lagi dengan aturan hukum Islam. 131 Kompilasi Hukum Islam Pasal 153 ayat 2 poin a.

21. Boru-Boru dongan saripe ni dongan Pangalangkup do goarniIstri

Teman Tinjauan hukum Islam: Apabila status seorang wanita tersebut sebagai istri walaupun istri teman, maka hukum Islam melarangnya untuk dinikahi. Dan aturan hukum adat Batak Toba ini sesuai dengan hukum Islam. Namun apabila status istri teman tadi sudah sebagai mantan istri yang sudah selesai masa iddahnya, maka menurut aturan hukum Islam, wanita tersebut boleh dinikahi oleh seorang laki-laki. Dan apabila status wanita tersebut sebagai istri dalam masa Iddah menurut hukum adat Batak Toba 9 bulan, maka terhitung setelah waktu yang ditentukan oleh hukum Islam yaitu setelah melalui masa iddah 130 hari, 132 maka wanita tersebut boleh dinikahi.

22. Boru-boru Namandiori Parlindungan Ala marbadai Dohot Sinondukna