37 Untuk model flow chart yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan
informasi pembelajaran dengan model tutorial dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Flow Chart Computer Assisted Instruction Tutorial Mode Deni Darmawan, 2012: 74
b. Penilaian Multimedia Pembelajaran Interaktif
Teknik evaluasi kegunaan perangkat lunak aplikasi dengan pembelajaran menjadi tiga. Ariesto Hadi Sutopo, 2012: 138
1 Desain interface a Visibility. Multimedia memberikan informasi kepada pengguna apa
yang sedang terjadi pada saat yang diperlukan, melalui umpan balik b Alami dan logis. Sesuai dengan kenyataan, informasi disajikan dalam
bahasa yang alami dan logis. c Kontrol. Kebebasan menggunakan kontrol bagi pengguna untuk keluar
dari tampilan aplikasi dan membatalkan kesalahan
Start Title Page
Direction Menu
Content First Questioin
Second Question
How Glacier Are Formed More The Formation of Glaciers
Question Remidian
Information More Remidial
Information Closing
Student Choice
Corection All Corection
Yes No
No
No Yes
And Soon
38 d Konsisten. Penggunaan tidak perlu banyak berfikir karena beberapa
hal yang tidak konsisten, serta standar yang dapat digunakan pada sistem operasi secara umum.
e Mencegah kesalahan. Desain memberikan panduan yang mengurangi kesalahan yang idlakukan oleh pengguna.
f Mudah dikenali. Informasi mudah dimengerti dan diakses kapan pun
juga. g Fleksibel dan efisien. Multimedia memungkinkan pengguna untuk
menggunakan shortcut yang tersedia. h Estetis dan sederhana. Keseluruhan aplikasi menarik dan tidak
menampilkan informasi yang tidak relevan atau jarang digunakan. i
Pesan kesalahan. Membantu pengguna mengenali, mendiagnosa dan memperbaiki kesalahan. Pesan kesalahan disajikan dalam bahasa
sederhana, jelas menunjukkan masalah dan merekomendasikan solusi.
j Bantuan dan dokumentasi. Multimedia menyediakan bantuan online
dan dokumentasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mudah diakses.
2 Desain instruksional a Tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran jelas, sehingga mudah
dipahami oleh pengguna. b Konteks. Konteks sesuai dengan domain pendidikan. Kegiatan dalam
multimedia sesuai dengan praktek sehingga menarik bagi siswa c Isi dan navigasi. Informasi dalam aplikasi tidak memiliki makna ganda.
Siswa dapat menemukan informasi lain yang dicari menggunakan navigasi
d Scaffolding. Kegiatan belajar dapat dilakukan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa
e Pengetahuan. Aplikasi mengharuskan isswa untuk mengartikulasikan pemahaman konseptual sebagai dasar untuk memberikan feedback.
f Evaluasi formatif. Aplikasi menyediakan siswa untuk memberikan
feedback yang konstruktif. g Criteria-referenced. Aplikasi akan menghasilkan hasil yang jelas dan
terukur yang akan mendukung evaluasi berbasis kompetensi. h Belajar mandiri. Aplikasi mendukung siswa untuk mampu belajar
mandiri. i
Belajar kolaboratif. Aplikasi menyediakan kesempatan dan dukungan untuk belajar melalui interaksi dengan orang lain, seperti diskusi atau
kegiatan lainnya. 3 Konten
a Konteks. Semua dokumen data ilustrasi yang berhubungan dengan pendidikan dibuat berdasarkan dunia nyata.
b Relevan. Semua permasalahan dan tugas harus realistis dan relevan dengan tujuan pembelajaran.
c Issue. Contoh pemecahan masalah menyajikan isu yang ada dan memberikan tentangan bagi pengguna untuk memberikan alternatif
pemecahan masalah.
39 d Referensi. Referensi dari bahan termasuk perangkat lunak harus
sesuai dengan tingkat pemahaman pengguna. e Video, klip video dari wawancara pengajar dan kegiatan kelas harus
relevan dan dapat diakses. f
Bantuan. Bantuan konteks dapat memberikan kemudahan pengguna untuk mencari sumber yang diperlukan.
g Presentasi. Aplikasi menyajikan bahan yang bermanfaat yang menarik untuk pengembangan bagi pengajar dan kapasitas dalam
mengintegrasikan dengan teknologi informasi. Tujuan evaluasi media pembelajaran menurut Azhar Arsyad 2011: 174-
175, yaitu: 1 Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2 Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan. 3 Menentukan apakah media itu cost-effective dilihat darihasil belajar
siswa. 4 Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam
proses belajar mengajar di kelas. 5 Menentukan apakah isis pelajaran sudah tepat disajikan dengan media
itu. 6 Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7 Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberikan sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8 Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran. Menurut Wahono 2006 terdapat 3 aspek penilaian yaitu aspek rekayasa
perangkat lunak, aspek instructional design desain pembelajaran dan aspek komunikasi visual. Kriteria penilaian termasuk mekanisme penjurian tidak
digabungkan menjadi satu, tetapi dipisah dan tiap aspek dinilai oleh orang yang kompeten di aspek tersebut. Berikut ini kriteria dari ketiga aspek tersebut:
1 Aspek rekayasa perangkat lunak a Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media
pembelajaran. b Reliable handal
c Maintainable dapat dipeliharadikelola dengan mudah. d Usaibilitas
mudah digunakan
dan sederhana
dalam pengoperasiannya.
e Ketepatan pemilihan jenis aplikasisoftwaretool untuk pengembangan. f
Kompatibilitas media pembelajaran dapat diinstalasidijalankan di berbagai hardware dan software yang ada.
g Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi
40 h Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi:
petunjuk instalasi jelas, singkat, lengkap, trouble shooting jelas, terstruktur,
dan antisipatif,
dan desain
program jelas,
menggambarkan alur kerja program i
Reusable sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran
lain.
2 Aspek desain pembelajaran a Kejelasan tujuan pembelajaran rumusan dan realistis.
b Relevansi tujuan pembelajaran dengan SKKDKurikulum. c Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran.
d Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran. e Interaktivitas.
f
Pemberian motivasi belajar. g Kontekstualitas dan aktualitas.
h Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar. i
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran. j
Kedalaman materi. k Kemudahan untuk dipahami.
l Sistematis, runut dan alur logika jelas.
m Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, dan latihan. n Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran.
o Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi. p Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi.
3 Aspek komunikasi visual a Komunikatif: sesuai dengan pesan dan dapat diterimasejalan dengan
keinginan sasaran b Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan.
c Sederhana dan memikat. d Audio narasi, sound effect, backsound, dan musik.
e Visual layout design, typography, dan warna. f
Media bergerak animasi dan movie. g Layout Interactive ikon navigasi.
c. Program untuk Membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif