28 5 Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa
orang dalam kelompok kecil. Untuk kelompok yang besar diperlukan tambahan peralatan lain yang mampu memproyeksikan pesan-pesan di
monitor ke layar yang lebih lebar.
c. Multimedia Pembelajaran Interaktif
Menurut Dina Indriana 2011: 96-97 menyebutkan bahwa multimedia merupakan suatu sistem penyampaian pesan yang menggunakan bahan
pelajaran dengan berbagai jenis yang membentuk suatu kesatuan atau paket. Contoh multimedia pembelajaran adalah suatu modul pembelajaran yang terdiri
atas bahan cetak, audio, dan audiovisual yang dikemas dan dijadikan dalam satu paket. Selain itu Dina Indriana 2011: 97-8 juga menambahkan tentang
kelebihan dari multimedia dalam suatu proses belajar mengajar, berikut adalah kelemahan dan kelebihannya.
1 Informasi atau materi pelajaran melalui teks dapat diingat dengan baik apabila disertai dengan gambar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam
teori dual coding theory. Berdasarkan teori ini, sistem kognitif manusia terdiri atas dua subsistem, yaitu sistem verbal dan sistem gambar
visual. Dengan demikian, adanya gambar dalam teks dapat meningkatkan memori karena adanya dual coding dalam memori.
2 Berdasarkan teori quantum learning, anak didik memiliki modalitas belajar yang dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu visual, auditif, dan
kinestetik. Keberagaman modalitas belajar tersebut dapat diatasi dengan menggunakan perangkat media dengan sistem multimedia. Hal
ini dikarenakan, masing-masing anak didik yang berbeda tipe belajarnya tersebut dapat diwakili oleh multimedia. Karena itu, multimedia
29 sangatlah universal mengadaptasi gaya belajar anak didik dengan
karakteristik yang berbeda-beda. Disamping kelebihan yang dimiliki oleh multimedia juga memiliki
kekurangan atau kelemahan. Kelemahan tersebut adalah penyiapannya membutuhkan biaya yang cukup mahal. Selain itu penggunaan multimedia
membutuhkan perencanaan yang matang dan tenaga operasional yang profesional pada bidangnya.
Multimedia berdasarkan cara pengaksesannya dibagi menjadi dua yaitu linier dan non-linier. Multimedia linier menampilkan presentasi secara berurutan
dan penggunanya tidak dapat mengontrol sistem tersebut, dalam hal ini pengguna harus menunggu seluruh presentasi selesai ditampilkan. Contoh
multimedia linear antara lain adalah program TV dan film. Berbeda dengan multimedia non-linier, yang penggunanya dapat mengontrol sistem tersebut.
Penggunanya dapat memilih apa yang ingin dipelajari dari menu yang ada pada multimedia tersebut. Penggunanya dapat melihat salah satu topik yang
diinginkan tanpa harus menunggu seluruh presentasi selesai ditampilkan. Multimedia non-linier disebut juga sebagai multimedia interaktif Ariesto Hadi
Sutopo, 2012: 112. Deni Darmawan 2012: 66 menyebutkan bahwa yang termasuk ke dalam multimedia pembelajaran antara lain yaitu:
1. Media presentasi 2. Pembelajaran berbasis komputer stand alone
3. Televisi dan video 4. 3D dan animasi
5. E-learning dan learning managemeny system LMS 6. Mobile Learning
30 Multimedia interaktif merupakan media pengajaran dan pembelajaran yang
sangat menarik dan praktis penyajiannya dengan memanfaatkan komputer. Multimedia interaktif dapat berupa CD multimedia interaktif dapat menerima
respons balik dari peserta didik sehingga mereka secara langsung belajar dan memahami materi pengajaran yang telah disediakan, itulah kenapa multimedia
ini dikatakan interaktif. Media pembelajaran interaktif akan cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Suatu media dikatakan sebagai multimedia
apabila mempunyai beberapa unsur secara lengkap, seperti suara, animasi, vidoe, teks, dan grafis Indriana, 2011: 116.
Deni Darmawan 2012 juga berpendapat bahwa program pembelajaran interaktif mempunyai nilai lebih, dibandingkan dengan bahan pembelajaran
tercetak biasa. Multimedia pembelajaran interaktif mampu mengaktifkan siswa untuk belajar dengan motivasi yang lebih oleh karena ketertarikannya pada
sistem multimedia yang mampu menampilkan teks, gambar, animasi, video, dan suara.
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu media dikatakan sebagai multimedia apabila terdiri atas teks, gambar, animasi,
video dan suara dalam suatu kesatuan. Multimedia dikatakan interaktif atau bersifat interaktif apabila adanya interaksi antara peserta didik dengan
multimedia tersebut. Dengan kata lain multimedia ini dapat memberikan respon dari peserta didik.
d. Model-Model Multimedia Pembelajaran Interaktif