98
B. Analisis Data 1.
Analisis Kelayakan Media Pembelajaran
Setelah instrumen penilaian dinyatakan valid oleh validator, maka instrumen tersebut daapt dipakai guna pengambilan data. Data-data yang diambil
adalah dari ahli media, ahli materi, guru dan siswa. data-data yang diperoleh melalui isian kuesioner selanjutnya dihitung dan dianalisis untuk mengetahui
hasil kelayakan media pembelajaran. Krieria penilaian ataupun acuan penilaian yang digunakan untuk menyatakan layak atau tidaknya media pembelajaran
diperoleh melalui skala persentase kelayakan.
2. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media
Data yang diperoleh dari penilaian ahli media, yang terdiri atas indikator kemudahan, tulisan dan tampilan secara sederhana dapat dilihat pada tabel 26
dan gambar 31. Tabel 26. Data Hasil Penilaian Ahli Media
No. Indikator
Penilaian Jumlah
Butir Skor Ahli
Media Skor yang
Diharapkan Kelayakan
1 Kemudahan
5 17
20 85
2 Tulisan
6 20
24 83
3 Tampilan
6 20
24 83
Jumlah 17
57 68
84
Gambar 31. Grafik Hasil Penilaian Ahli Media
99 Berdasarkan tabel 29 dan grafik diatas, validasi ahli media dengan acuan
penilaian berdasarkan indikator kemudahan diperoleh skor sebesar 17. Hasil tersebut selanjutnya dikonversikan menggunakan acuan rumus persentase
kelayakan. Berdasarkan indikator kemudahan, media pembelajaran gambar teknik mendapatkan persentase kelayakan sebesar 84.
Hasil validasi ahli media dengan acuan penilaian berdasarkan indikator tulisan diperoleh skor sebesar 20. Hasil tersebut selanjutnya dikonversikan
menggunakan acuan rumus persentase kelayakan. maka berdasarkan indikator tulisan, media pembelajaran gambar teknik mendapatkan persentase kelayakan
sebesar 83. Hasil validasi ahli media dengan acuan penilaian berdasarkan indikator
tampilan diperoleh skor sebesar 20. Hasil tersebut selanjutnya dikonversikan menggunakan acuan rumus persentase kelayakan. Maka berdasarkan indikator
tampilan, media pembelajaran gambar teknik mendapatkan persentase kelayakan sebesar 83.
Berdasarkan indikator kemudahan, tulisan dan tampilan dari ahli media didapatkan skor keseluruhan sebesar 57. Dengan demikian media pembelajaran
gambar teknik secara keseluruhan berdasarkan validasi ahli media mendapatkan persentase kelayakan sebesar 84.
3. Analisis Data hasil Validasi Ahli Materi
Setelah data hasil penilaian diperoleh, data tersebut kemudian dapat dianalisis. Data yang diperoleh dari penilaian ahli materi indikator kesesuaian
materi dan kualitas materi dapat disajikan secara sederhana pada tabel 27 dan gambar 32.
100 Tabel 27. Hasil Penilaian Ahli Materi
No. Indikator
Penilaian Jumlah
Butir Skor Ahli
Materi Skor yang
Diharapkan Kelayakan
1 Kesesuaian
Materi 10
40 40
100 2
Kualitas Materi 10
33 40
83 Jumlah
20 73
80
91
Gambar 32. Grafik Hasil Penilaian Ahli Materi Dari tabel 27 dan grafik, hasil penilaian ahli materi dengan acuan penilaian
berdasarkan indikator kesesuaian materi diperoleh skor sebesar 40. Hasil tersebut selanjutnya dikonversikan menggunakan acuan rumus persentase
kelayakan. Maka berdasarkan indikator kesesuaian materi, media pembelajaran gambar teknik mendapatkan persentase kelayakan sebesar 100.
Sedangkan hasil penilaian ahli materi dengan acuan penilaian berdasarkan indikator kualitas materi diperoleh rerata sebesar 33. Hasil tersebut selanjutnya
dikonversiakan menggunakan acuan rumus persentase kelayakan. Maka berdasarkan indikator kualitas materi, media pembelajaran gambar teknik
mendapatkan persentase kelayakan sebesar 83. Berdasarkan kedua indikator penilaain oleh ahli materi, yaitu kesesuaian
materi dan kualitas mater didapatkan skor keseluruhan sebesar 73. Dengan demikian media pembelajaran gambar teknik secara keseluruhan berdasarkan
penilaian ahli materi mendapatkan persentase kelayakan sebesar 91.
101
4. Analisis Data Hasil Penilaian Media Pembelajaran Oleh Guru