13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Penelitian dan Pengembangan
a. Pengertian Penelitian dan Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Research and Development adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono: 297. Nana Syaodih Sukmadinata 2013: 164 mengatakan
bahwa : Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. Produk
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium,
tetapi bisa juga perangkat lunak software, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, baik berupa perangkat keras hardware ataupun perangkat lunak software yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Menurut Tim Puslitjaknov Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, prosedur pengembangan yang dilakukan oleh Borg dan Gall melalui
sepuluh langkah: 1 Melakukan penelitian pendahuluan presurvei untuk mengumpulkan
informasi kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan merangkum permasalahan.
14 2 Melakukan perencanaan identifikasi dan definisi keterampilan,
perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji ahli atau uji coba pada skala kecil, atau expert judgement
3 Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi: penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi.
4 Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 2-3 sekolah menggunakan 6-10 subyek ahli. Pengumpulan informasidata
dengan menggunakan observasi, wawncara, dan kuesioner, dan dilanjutkan analisis data.
5 Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.
6 Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 3-5 sekolah, dengan 30-80 subyek. Tespenilaian tentang prestasi belajar siswa
dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran 7 Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan
dan saran-saran hasil uji lapangan utama. 8 Melakukan uji lapangan operasional dilakukan terhadap 10-30 sekolah,
melibatkan 40-200 subyek, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.
9 Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan.
10 Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk, melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah,
bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol kualitas.
Selanjutnya Tim Pulitjaknov 2008 menjelaskan bahwa prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall tersebut dapat
dilakukan dengan lebih sederhana melibatkan lima langkah utama yaitu: a Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
b Mengembangkan produk awal c Validasi ahli dan revisi
d Uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk e Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir
2. Belajar dan Pembelajaran