19 lain-lain, menjadikan multimedia berbasis komputer ini sangat menjanjikan
penggunaannya dalam bidang pendidikan Cecep Kustandi, 2011: 68-106. Menurut Oemar Hamalik 1989 media pendiikan adalah alat, metode dan
teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa media pendidikan atau media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mengantarkan pesan dari pengirim guru ke penerima siswa dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru dengan siswa sehingga
dapat merangsang siswa untuk belajar.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Oemar Hamalik 1989 pemakaian media dalam proses pembelajaran dapat mengurangi berbagai keterbatasan, dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap
siswa. Selanjutnya Oemar Hamalik 1989: 15-16 menjelaskan nilai atau manfaat
dari media pendidikan yaitu sebagai berikut: 1 Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu
mengurangi “verbalisme”. 2 Memperbesar perhatian siswa.
3 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4 Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan pemikiran yang teratur dan continue, hal ini terutama terdaapt pada gambar hidup.
5 Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan berbahasa.
6 Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih
mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
20 Menurut Arif Sadiman 2011:17-18, secara umum media pendidikan
mempunyai fungsi sebagai berikut : 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas
dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti
misalnya: a Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar,
film bingkai, film, atau model; b Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film,
atau gambar; c Gerak yang terlalu lambat atau cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography; d Kejadia atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan
lagi melalui rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal;
e Objek yang selalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain;
f Konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai,
gambar, dan lain-lain. 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk :
a Menimbulkan kegairahan belajar;
21 b Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan; c Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya. 4 Dengan sifat yang unik pada siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi yang ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami
kesulitan bilamana semua itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan sulit jika latar belakang guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat
diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
a Memberikan perangsangan yang sama; b Mempersamakan pengalaman;
c Menimbulkan persepsi yang sama. Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Pemanfaatan dalam menggunakan media dilihat dan
disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, tidak semata harus menggunakan media yang canggih dan up to date, tetapi ditekankan pada fungsi
dan kesesuaian kebutuhan dalam pengajaran. Funsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat bantu pengajar dalam mengajar sebagai
penunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Sedangkan menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2007; 2 fungsi dari
media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain yaitu:
22 1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemontrasikan, memerankan, dan lain sebagainya. Multimedia berbasis komputer penggunaannya sangat menjanjikan dalam
bidang pendidikan. Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi yang menyenangkan, menarik juga mudah dimengerti sehingga informasi yang
diterima akan jelas. Kemudahan informasi untuk dimenegerti karena indera yang digunakan lebih banyak terutama indera penglihatan dan indera pendengaran.
Azhar Arsyad 2011: 26 menyimpulkan beberapa fungsi atau manfaat dari media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar yaitu :
1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyampaian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan
hasil belajar. 2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian
anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.
23 Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat atau fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar untuk mengurangi keterbatasan indera,
ruang dan waktu. Selain itu media pembelajaran juga dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
karena dengan menggunakan media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa serta memberikan pengalaman nyata bagi siswa
atau peserta didik.
c. Macam-macam media pembelajaran