Macam-macam media pembelajaran Media Pembelajaran

23 Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat atau fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar untuk mengurangi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Selain itu media pembelajaran juga dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena dengan menggunakan media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa serta memberikan pengalaman nyata bagi siswa atau peserta didik.

c. Macam-macam media pembelajaran

Pada hakikatnya media merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebgai komponen sistem pembelajaran, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujing dari pemilihan media adalah penggunaan media dalam kegiatan pembelajaransehingga memungkinkan peserta didik dapat berinteraksi dengan media yang dipilih. Media yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tujuan yang hendak dicapai. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arif Sadiman 2011: 85 ”pemilihan media harus dikembangkan sesuai tujuan yang ingin dicapai, kondisi, keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat khas media yang bersangkutan”. Rusman dkk, 2012 menyatakan bahwa terdapat lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran: 1 Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan yang terdiri atas media yan dapat diproyeksikan dan media 24 yang tidak dapat diproyeksikan yang biasanya berupa gambar diam atau gambar bergerak. 2 Media Audio Merupakan media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para peserta didik untuk mempelajari bahan ajar. Contoh dari media audio ini adalah program kaset suara dan program radio. 3 Media Audio-Visual Media audio-visual adalah media yang merupakan kombinasi audio dan visual atau disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audio-visual adalah program videotelevisi pendidikan, videotelevisi instruksional, dan prgram slide suara sound slide. 4 Kelompok media penyaji Media kelompok penyaji ini sebagaimana diungkapkan oleh Donald T. Tosti dan John R. Ball dikelompokkan ke dalam tujuh jenis, yaitu: a kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, b kelompok kedua; media proyeksi diam, c kelompok ketiga; media audio, d kelompok keempat; media audio, e kelompok kelima; media gambar hidupfilm, f kelompok keenam; media televisi, dan g kelompok ketujuh; multimedia. 5 Media obyek dan media interaktif berbasis komputer Media obeyek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, sepert ukurannya, bentuknya, beratnya susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya. Media ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media obyek sebenarnya dan media obyek pengganti. Sedangkan media interaktif berbasis 25 komputer adalah media yang menuntut peserta didik untuk berinteraksi selain melihat maupun mendengarkan. Dari kelima bentuk media tersebut, media obyek dan media interaktif berbasis komputer merupakan media dan sumber terbaik yang dapat digunakan sebagai sumber media komunikasi. Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah bahwa peserta didik tidak hanya memerhatikan media atau obyek, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.

4. Media Pembelajaran Berbasis Komputer