8
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian yang dipaparkan pada latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain yaitu:
1. Masih terdapat 53 siswa kelas X TSM A dan 83 siswa kelas TSM B SMK N 1 Pleret yang belum lulus atau belum tuntas belajar mata
pelajaran gambar teknik. Untuk mencapai nilai KKM harus diadakan dua kali remidial, itu juga dengan bimbingan dari guru. Dalam mengerjakan
soal remidi siswa masih dibimbing oleh guru 2. Beberapa materi pada gambar teknik masih sulit untuk dipahami oleh
siswa. Materi tersebut antara lain ; memahami macam dan fungsi garis, memahami dan menyajikan gambar 3 dimensi yang proporsional dan
memahami gambar proyeksi. 3. Multimedia pembelajaran yang digunakan guru masih terdapat
kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain belum dilengkapi dengan animasi, belum dilengkapi dengan tombol interaktif, sehingga terkesan
media pembelajaran belum terhubung dengan baik antara setiap bagian. Hal ini menimbulkan suatu kebosanan yang ditandai dengan respon
siswa yang mengantuk. 4. Penggunaan
akses internet
dalam pembelajaran
khususnya pembelajaran
gambar teknik,
juga masih
terdapat masalah.
permasalahan tersebut yaitu untuk membuka halaman yang dituju pemuatan loading halaman memerlukan waktu yang lama. Begitu pula
untuk membuka dan memutar video pemuatan halamannya memerlukan waktu yang lama, sehingga menyita waktu pembelajaran.
9
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka, dalam penelitian ini perlu dibatasi permasalahnnya. Pembatasan masalah
diperlukan karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki oleh peneliti. Masalah yang akan dikaji akan dibatasi pada kekurangan
multimedia pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk itu akan dilakukan pengembangan multimedia interaktif pembelajaran gambar teknik di SMK Negeri
1 Pleret. Pengembangan media pembelajaran yang dimaksud adalah untuk menghasilkan suatu media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktif.
D. Rumusan Masalah