Teori Gambar Teknik Kajian Teori

49 yang ada pada stage. Tampilan jendela Document Properties dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 11. Jendela Document Properties pada flash

6. Teori Gambar Teknik

Bahasa lisan dan tulisan dalam penggunaannya dalam skala global banyak orang mengalami kesulitan. Alasan mengapa terjadi kesulitan karena di dunia ini banyak sekali macam bahasa dan dialek-dialek yang umumnya digunakan orang. Bahasa dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai alat untuk menjelaskan sesuatu hal sehingga akan menimbulkan suatu interpretasi. Untuk berkomunikasi orang harus menguasai bahasa yang digunakan supaya tidak terjadi salah interpretasi Hantoro dan Pardjono, 1995: 1-2. Dalam kalangan teknik peristiwa salah interpretasi bahasa harus benar- benar dihindari supaya tidak menyebabkan kerugian bahkan kehancuran. Kesulitan penggunaan bahasa lisan dikalangan teknik ditemui akan ditemui jika seseorang ingin memesan suatu barang atau komponen. Misalnya orang ingin memesan sebuah poros bertingkat. Dalam hal ini akan terjadi kesulitan untuk mewujudkan suatu barang yang sesuai dengan keinginan pemesan jika hanya 50 menggunakan bahasa lisan saja. Mengenai detail pengerjaan, ukuran-ukuran, kehalusan permukaan, bahan yang dipakai, penggunaannya dan cara pengerjaannya yang dikehendaki. Oleh sebab itu orang-orang teknik membuat gambar yang digunakan untuk berkomunikasi dikalangan mereka terutama pada waktu proses produksi berlangsung. Seorang pemesan atau prencana cukup memberikan gambar kerja kepada pekerja bila ingin memesan sesuatu barang atau komponen Sirod Hantoro dan Pardjono, 1995: 1-2. Emrizal MZ. 2006: 1 menyatakan bahwa dalam bidang keteknikan gambar merupakan suatu alat untuk menyatakan maksud, pokok-pokok pikiran, atau gagasan dari seorang perencana teknik juru gambar kepada konsumen yang memerlukan informasi teknik. Dengan demikian suatu gambar harus memuat informasi yang lengkap, tepat, dan jelas, agar maksud, ide atau gagasan yang disampaikan dapat dibaca dan dipahami oleh pembaca gambar. Gambar teknik merupakan alat komunikasi atau bahasanya orang-orang teknik atau orang-orang yang berhubungan dengan bidang keteknikan. Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik, atau sering disebut sebagai “bahasa teknik” atau “bahasa untuk sarjana teknik”. Keterangan gambar yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang, sehingga sebagai juru gambar menjadi sangat penting untuk memberikan gambar yang “tepat” dengan mempertimbangkan pembacanya. Sebaliknya pembaca gambar harus mempunyai kemampuan membaca keterangan dengan teliti dari gambar yang dibuat Takeshi Sato, 1986: 2. Jadi gambar teknik adalah alat komunikasi dikalangan orang-orang yang berhubungan dengan keteknikan, yang memuat informasi yang lengkap, tepat dan jelas supaya dapat dipahami oleh pembaca 51 gambar. Sehingga gambar dapat disebut juga sebagai bahasanya orang-orang teknik.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan mengenai multimedia pembelajaran interaktif antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Fidrian Kusumawanto tahun 2011 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Menjelaskan Proses Dasar Perlakuan Logam Pada Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Teknik Mesin di SMK N 2 Pengasih Kulon Progo Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran telah layak digunakan sebagai sumber belajar. Dilihat dari aspek materi persentasenya sebesar 80,00 dengan kriteria sangat layak, aspek media persentasenya sebesar 85,41 dengan kriteria sangat layak, uji coba media secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 84,14 dengan kriteria sangat layak. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Adi Perdana pada tahun 2012 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Continuous Variable Transmision CVT Sepeda Motor Menggunakan Macromedia Flash untuk Pembelajaran Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul ”. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan media pembelajaran CVT sepeda motor memiliki tingkat kelayakan produk ditinjau dari aspek media sebesar 21 untuk kategori sangat layak dan 79 untuk kategori layak. Sedangkan dari aspek materi sebesar 71 untuk kategori sangat layak dan 29 untuk kategori layak. Dan dapat disimpulkan bahwa produk