Home visit Perencanaan Individual Layanan Penempatan dan Penyaluran

34 sekolah. Selanjutanya layanan ini juga ditujukan kepada pihak lain orang tua, wali, guru, dan sebagainya agar dapat memahami dan menyesuaikan dengan kondisi siswa sehingga mampu memberikan pengawasan dan usaha terbaik agar siswa dapat selalu menyesuaikan diri dengan aturan sekolah. Tugas mahasiswa adalah memberikan layanan orientasi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan materi antara lain sebagai berikut: 1 Orientasi umum sekolah yang baru dimasuki. 2 Orientasi kelas baru. 3 Orientasi kelas terakhir. Teknikmetode yang digunakan adalah : 1 Penyampaian layanan orientasi secara lisan, misalnya melalui ceramah secara massal, klasikal, kelompok, maupun secara individual. 2 Penyampaian layanan orientasi secara tertulis, misalnya dengan brosur, naskah yang ditempelkan pada papan bimbingan, melalui surat pemberitahuan atau pengumuman, dan sebagainya. Pada layanan orientasi ini, praktikan memberikan layanan secara klasikal bersamaan dengan pemberian materi kontrol diri kelas X TP 2. Secara klasikal disampaikan tentang aturan sekolah yang harus dipatuhi oelh siswa termasuk pelaranagn penggunaan atribut STEMSA.

n. Home visit

Home visit merupakan sebuah layanan responsif dalam kegiatan Bimbingan dan Konseling. Home visit adalah kegiatan mengunjungi rumah siswa dengan tujuan untuk mengetahui latar belakang keluarga siswa, alasan siswa melakukan pelanggaran, dan menyelesaikan masalah dengan pihak keluarga. Program ini biasa dilakukan oleh guru BK di SMKN 2 Yogyakarta ketika terdapat siswa yang berulang kali melakukan pelanggaran dan memang diperlukan kerjasama pengentasan masalah bersama pihak keluarga. Pada pelaksanaan PPL selama dua bulan ini, praktikan melakukan kegiatan home visit di rumah NPS yang terletak di daerah Rejosari, Jogotirto, Berbah, Slemanpada hari Selasa, 12 September 2016 dan bertemu dengan siswa yang bersangkutan beserta kedua orang tuanya. Home visit 35 dilakukan selama hampir 60 menit dan membahas penyelesaian terbaik kasus NPS sehingga ia jera melakukan pelanggaran di sekolah.

o. Perencanaan Individual

Layanan ini merupakan proses bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan atau melakukan aktivitas yang berkaitan dengan masa depannnya. Tujuan layanan ini adalah membantu siswa agar memiliki pemahaman tentang diri dan lingkungan, mampu merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan terhadap perkembangan dirinya menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan ini dilakukan praktikan ketika sedang memberikan layanan klasikal dengan topik perencanaan masa depan. Praktikan mengajak siswa untuk menggambarkan perencanaan karir mereka di masa depan terkait pekerjaan dan keluarga impian serta upaya yang bisa dilakukan untuk meraih semua itu dengan metode career mapping.

p. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan penempatan dan penyaluran adalah layanan yang dilakukan untuk memberikan arah kepada peserta didik dalam menyalurkan kemampuannya baik dalam kegiatan ekstrakurikuler, jurusan, maupun tempat kerja. Layanan ini dilakukan oleh praktikan di sisa waktu layanan klasikal kelas XI TP 2 yang menceritakan bahwa mereka kesulitan memahami mata pelajaran matematika karena metode yang digunakan oleh guru mapel tidak disukai siswa. Praktikan membantu siswa dengan membuat kelompok belajar yang dipimpin oleh Diyan dan Evanda karena mereka memiliki nilai matematika tertinggi di kelas. Kami mendiskusikan waktu luang bersama yang dapat dijadikan rujukan untuk menyelenggarakan belajar kelompok.

q. Dukungan Sistem