32
selama ini setelah adanya pembicaraan dengan pihak
kurikulum dan guru BK. 2
Jum’at, 26 Agustus 2016
Adanya laporan dari Ibu R.K.D
selaku guru
matematika terhadap NPS, siswa kelas XII TP 3 yang
sudah tidak hadir sebanyak 6x dari 9x pertemuan yang
ada. -
Guru matematika meminta siswa untuk membuat surat
pernyataan untuk tidak mengulangi kesalahannya
yang di tandatangani oleh hingga kepala jurusan.
- Guru BK meminta siswa
membuat surat permohonan tambahan tugas kepada Ibu
R.K.D untuk dapat mengejar ketertinggalan
yang ditandatangani oleh wali kelas, guru mapel,
guru BK dan siswa yang bersangkutan.
3 Rabu, 7 September
2016 Adanya laporan dari guru
Pendidikan Agama
Islam yang
menyatakan bahwa
siswa DM tidak hadir 7x dari 8x pertemuan yang telah
dilaksanakan di kelas. -
Memanggil siswa yang bersangkutan dan meminta
siswa untuk menemui guru PAI guna meminta maaf,
memberikan penjelasan dan alasan ketidakhadirannya
selama ini. -
Meminta siswa untuk membuat pernyataan
permohonan untuk diberikan kesempatan
mengejar ketertinggalan pelajaran.
k. Referal
Tujuan : melimpahkan permasalahan yang dihadapi kepada pihak yang lebih berkompeten dalam
menanganinya. Pelaksanaan
Topik Permasalahan Hasil
33
m. Layanan Orientasi
Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang pada umumnya diberikan ketika masa pengenalan lingkungan sekolah MPLS kepada
peserta didik baru agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama lingkungan sekolahmadrasah, sehingga mereka
dapat melakukan aktivitas sesuai yang telah ditentukan oleh sekolah. Materi pelayanan orientasi di sekolahmadrasah biasanya mencakup organisasi
sekolahmadrasah, staf dan guru-guru, kurikulum, program bimbingan dan konseling, program ekstrakurikuler, fasilitas atau sarana prasarana, dan tata
tertib sekolahmadrasah. Layanan
orientasi bertujuan
membantu siswa
memperoleh pemahaman dan penyesuaian diri yang lebih baik terhadap lingkungan
1 Sabtu, 6 Agustus 2016 Ketidakcocokan siswa yang
diampu oleh Ibu R.K.D terkait gaya mengajar yang
diterapkan dan adanya usulan siswa untuk mengganti guru.
Mereferalkan usulan dan keluhan siswa kepada wakil
kepala sekolah bidang kurikulum karena lebih
berwenang untuk memberikan teguran dan
mengkomunikasikan permasalahan ini dengan guru
yang bersangkutan.
l. Kolaborasi dengan Lembaga Lain
Pelaksanaan Topik
Hasil
1 Selasa, 30 Agustus
2016 Narasumber : M.
Aziz Fauzan, M. Robi Hasan, dan Triono
sebgai alumni SMKN 2 Yogyakarta dan
mahasiswa Teknik Mesin UNY
angakatan 2013 Mengetahui gambaran untuk
memasuki universitas, pilihan jurusan untuk lulusan teknik
pemesinan dan prospek lapangan kerja yang berkaitan
dengan teknik pemesinan. Siswa memperoleh gambaran
tentang bagaimana cara memasuki perguruan tinggi,
menentukan jurusan, mendapatkan beasiswa dan
peluang kerja tekni mesin.
34
sekolah. Selanjutanya layanan ini juga ditujukan kepada pihak lain orang tua, wali, guru, dan sebagainya agar dapat memahami dan menyesuaikan
dengan kondisi siswa sehingga mampu memberikan pengawasan dan usaha terbaik agar siswa dapat selalu menyesuaikan diri dengan aturan sekolah.
Tugas mahasiswa adalah memberikan layanan orientasi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan materi antara lain sebagai berikut:
1 Orientasi umum sekolah yang baru dimasuki.
2 Orientasi kelas baru.
3 Orientasi kelas terakhir.
Teknikmetode yang digunakan adalah : 1
Penyampaian layanan orientasi secara lisan, misalnya melalui ceramah secara massal, klasikal, kelompok, maupun secara individual.
2 Penyampaian layanan orientasi secara tertulis, misalnya dengan brosur,
naskah yang ditempelkan pada papan bimbingan, melalui surat pemberitahuan atau pengumuman, dan sebagainya.
Pada layanan orientasi ini, praktikan memberikan layanan secara klasikal bersamaan dengan pemberian materi kontrol diri kelas X TP 2.
Secara klasikal disampaikan tentang aturan sekolah yang harus dipatuhi oelh siswa termasuk pelaranagn penggunaan atribut STEMSA.
n. Home visit