Konseling Individu Konferensi Kasus Kolaborasi dengan orang tua

29 mengisis sosiometri di kelas dan mengetahui posisi seseorang di dalam kelas sosiometri dengan baik. yang tidak diisi dengan alasan semua berteman baik. 6 Selasa, 26 Juli 2016 XII TP 3 mengisi need assesment MLM dan sosiometri - Untuk mengetahui masalah yang sedang diahadapi siswa guna memberikan layanan yang sesuai - Untuk mengetahui hubungan sosialisasi di kelas mengetahui posisi seseorang di dalam kelas. - Semua siswa mengisi angket MLM dengan baik dan mengupulkan kembali dengan jumlah lengkap. - Semua siswa mengisis angket sosiometri dengan baik. - Ada beberapa lembar angket yang tidak diisi dengan alasan semua berteman baik. - Ada beberapa pertanyaan item yang kurang dimengerti.

f. Konseling Individu

Tujuan : Membantu siswa menemukan jalan keluar atas masalahnya dengan mengoptimalkan potensinya sendiri. 1 EP, siswa kelas XI TP 2 pada hari Senin, 8 Agustus 2016 Rancangan konseling individual beserta laporan pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir. 2 NPS, siswa kelas XII TP 3 pada hari Jum’at, 26 Agustus 2016 Rancangan konseling individual beserta laporan pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir. 3 VWO, siswa keas X TP 4 pada hari Senin, 1 Agustus 2016 Rancangan konseling individual beserta laporan pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir. 4 HRA, siswa keas XI TP 2 pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 Rancangan konseling individual beserta laporan pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir. 5 SK, siswa kelas XII TP 4 pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 Rancangan konseling individual beserta laporan pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir. 6 DM, siswa kelas XI Rancangan konseling individual beserta laporan 30 TP 2 pada hari Rabu, 7 September 2016 pelaksanakan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut terlampir.

g. Konferensi Kasus

Tujuan : Untuk mengusahakan cara terbaik bagi pemecahan masalah yang dialami siswa. Pelaksanaan Pihak Terkait Hasil 1 Hari Selasa, 26 Juli 2016 Kasus : penyerangan gir pada korban R di depan SMKN 2 Yogyakarta pada tangga 25 Juli 2016 Konferensi kasus dengan pihak kesiswaan, kedisiplinan sekolah, guru BK dan anak lapangan yang diduga terkait dengan kasus penyerangan gir. Orang-orang yang terlibat dalam rangkaian kasus penyerangan adalah siswa- siswa yang terlibat kasus lapangan sebelumnya. Siswa berjanji tidak akan kembali lagi ke lapangan. Siswa bersedia dibimbing untuk kegiatan ekstrakurikuler olah raga yang akan dibina langsung oleh pak Rahmat selaku pihak kedisiplinan sekolah.

h. Kolaborasi dengan orang tua

Pelaksanaan Tujuan Hasil 1 Senin, 5 September 2016 Memberi pembinaan pada siswa RK, NPS, MAK dan RA yang terlibat kasus melompat pagar dan tidak mengikuti sholat Jum’at di sekolah pada hari Jum’at tanggal 2 September 2016. Pengentasan kasus dilakukan bersama orang tua masing- masing siswa. Siswa mengakui kesalahannya dan mengisi surat pernyataan agar ia sadar bahwa telah melanggar aturan sekolah serta berjanji tidak mengulangi lagi. Orang tua bersedia bekerjasama untuk mengawasi anaknya masing- masing dan akan menerima berbagai resiko yang akan jika anaknya kembali melanggar aturan sekolah. 2 Senin, 1 Agustus 2016 Membantu pengentasan kasus siswa VWO merasa tidak VWO diberikan kesempatan untuk mempertimbangkan 31 cocok dengan jurusan yang diambil Teknik Pemesinan dan bulat akan pindah. VWO bersama ibunya akhirnya menuliskan surat pengunduran diri dan guru BK membantu menguruskan tanda tangan kepala sekolah.

i. Konseling Kelompok