Pastikan tidak ada gangguan dalam belajar Tinjau kembali catatan sekolah dan bahan-bahan kelas Anda selama akhir
LampiranMateri
“MengenalMacam-Macam Gaya Belajar”
A. Pengertian Gaya Belajar
Gaya belajarmengacu pada cara belajar yang lebihdisukaipebelajar. Setiap orang memiliki kekuatan belajar atau gaya belajar. Semakin kita
mengenal baik gaya belajar kita maka akan semakin mudah dan lebih percaya diri di dalam menguasai suatu keterampilan dan konsep-konsep dalam hidup.
B.
Macam-Macam Gaya BelajardanKarakteristiknya
1. Visual
Gaya belajar
visual visual
learner menitikberatkanketajamanpenglihatan.
Artinya, bukti-
buktikonkretharusdiperlihatkanterlebihdahulu agar siswapaham. Ciri
– ciri gaya belajar ini adalah : a.
Senantiasa berusaha melihat bibir guru yang sedang mengajar. b.
Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya siswa akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
c. Cenderung menggunakan gerakan tubuh untuk mengekspresikan dan
menggantikan kata-kata saat mengungkapkan sesuatu. d.
Tak suka bicara di depan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain.
e. Biasanya kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara
lisan. f.
Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan. g.
Biasanya dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.
2. Auditorial
Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami sekaligus mengingatnya. Mereka umumnya susah menyerap secara
langsung informasi dalam bentuk tulisan, selain memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri
– ciri gaya belajar auditorial adalah : a.
Mampu mengingat dengan baik materi yang didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
b. Mengenal banyak sekali lagu atau iklan TV, bahkan dapat
menirukannya secara tepat dan komplet. c.
Cenderungbanyakomong. d.
Taksukamembacadanumumnyamemangbukanpembaca yang
baikkarenakurangdapatmengingatdenganbaikapa yang
barusajadibacanya. e.
Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarangmenulis.
f. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya,
seperti hadirnya siswa baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas dan sebagainya.
3. Kinestetik
Gaya belajar ini mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
Ada karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya, yaitu menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi
utama agar bisa terus mengingatnya ataupun merasa tidak tahan duduk manis berlama-lama mendengarkan penyampaian pelajaran.
Ciri- cirigayabelajarkinestetik : a.
Gemarmenyentuhsegalasesuatu yang dijumpainya. b.
Amat sulit untuk berdiam diriduduk manis. c.
Suka mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya sedemikian aktif.
d. Memiliki koordinasi tubuh yang baik.
e. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar.
f. Mempelajari hal-hal yang abstrak simbol matematika, peta, dan
sebagainya dirasa amat sulit oleh siswa dengan gaya belajar ini. g.
Cenderung terlihat “agak tertinggal” dibanding teman sebayanya. Padahal hal ini disebabkan oleh tidak cocoknya gaya belajar siswa
dengan metode pengajaran yang selama ini lazim diterapkan di sekolah- sekolah.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2016
27. MateriTopikBahasan
: Pemahaman tentang perguruan tinggi 28.
BidangBimbingan : Karir
29. Tujuan Umum
: Siswa dapat mendapat wawasan dalam memilih
perguruan tinggi. 30.
Tujuan Khusus : Diharapkan siswa dapat mengetahui tips
mudah dalam memilih perguruan tinggi.
31. FungsiLayanan
: Pemahaman 32.
SasaranLayanan : Siswa kelas XII TP
33. TempatPenyelengaraan : Selasar
34. WaktuPenyelengaraan : 2 x 45 menit
35. Pihak Terkait
: Guru BK konselordansiswa 36.
MetodeTeknik : Diskusi
37. MediaAlat
: Lembar materi 38.
Pokok-pokokMateri :- Tips mudah memilih perguruan tinggi
39. UraianKegiatan
Tahap UraianKegiatan
Pembukaa n
9. Guru
mengucapkansalamdanmemintaperwakilansiswamemimpind o’a.
10. Guru menanyakankabarsiswadanmengecekkehadiransiswa.
11. Guru membangunhubunganbaikdengansiswamelalui ice
breaking untukmemancingperhatiansiswa. 12.
Guru menyampaikantujuanlayanan. KegiatanI
nti 13.
Guru mengadakantanyajawabtentangsiapa saja yang tertarik untuk meneruskan ke perguruan tinggi.
14. Guru menanyakan perguruan tinggi mana yang hendak diilih
dan apa alasannya. 15.
Gurumenyampaikan materi tentang tips memilih perguruan tinggi.
16. Guru menyampaikan peluang yang
bisa diambil di perguruan tinggi. Penutup
10. Guru berdiskusi dengan siswa terkait materi yang
disampaikan. 11.
Guru menanyakanbagaimanaperasaansiswasetelahmengetahuibebe
rapa informasi terkait perguruan tinggi. 12.
Guru menanyakan kemantapan hati siswa saat ini terkait keinginan ke perguruan tinggi.
13. Guru
melakukanrefleksidenganmenanyakankepadasiswatentangma
nfaatdarilayanan. 14.
Guru memberikankesimpulandarimateri
“Pemahaman Mengenai Perguruan Tinggi”.
15. Guru
menutuplayanan, memintaperwakilansiswauntukmeinpindo’adanmengucapkan
salam. RencanaEvaluasi:
5. Evaluasi Proses
: -
Pemahamansiswaterhadapmateridaninstruksi yang
disampaikan guru. -
Antusiasmesiswadalammengikutilayanan. -
Keseriusansiswadalammemilih perguruan tinggi. -
Kebermaknaankegiatan yang
dapatdiambilolehsiswa. 6.
EvaluasiHasil : - Pemahamansiswaterhadapwawasan dalam memilih peguruan tinggi.
Tindaklanjut :
Layanankonseling individual
ataukelompokjikaadasiswa yangmemilikimasalahatauhambatandalammemilih perguruan tinggi.
Yogyakarta, 30 Agustus 2016
Guru Bk Mahasiswa PPL
Dra. Lucia DwiUtamiRiyawati DilaRahmawati
NIP 19620319 198903 2 003 NIM. 13104241044
Lampiran Materi
5 Cara memilihPerguruanTinggiagarSuksesKuliah
Memilih jurusan kuliah sebenarnya bukan hal yang mudah dan sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan matang-matang. Memilih
jurusan kuliah secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal. Mulai dari terlambat menyadari bahwa jurusan yang diambil tidak
sesuai hingga mengalami putusan drop out. Oleh karena itu pemilihan jurusan harus dipertimbangkan dengan cermat sedini mungkin.