9
Dilihat dari daerah asal peserta didik, mereka berasal dari kotaYogyakarta, Sleman, Bantul, luar daerah Yogyakarta, dan dari luar
Jawa. Agamayang dianut oleh siswa di SMKN 2 Yogyakarta tidak 100 Islam, tetapi juga terdiridari agama Kristen, Katholik, dan Hindu.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Program PPL merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa program pendidikan dan memiliki bobot sebesar 3 SKS. Materi
yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas dengan pengawasan guru pembimbing masing-masing. Rancangan kegiatan PPL
disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di sekolah sehingga mahasiswa lebih mengetahui kondisi di lapangan dan benar-benar siap saat
diterjunkan untuk praktik mengajar, dalam periode tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Berikut merupakan rencana kegiatan PPL:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan RPL
a. Penyususnan RPL diawali dengan menentukan bahan ajar yang
disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Kebutuhan siswa diketahui melalui analisis hasil need
assesment Media Lacak Masalah yang disebar kepada perwakilan kelas di setiap angkatan. Selain itu, untuk menambah referensi dan
penyesuaian dengan teknologi yang ada saat ini, referensi materi ajar bisa didapatkan dari buku yang ada atau melalui browsing di internet.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk praktik
mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian. c.
Mengkonsultasikan metode dan media dalam RPL yang akan digunakan saat memberikan layanan.
d. Menyiapkan media layanan yang sudah disepakati bersama guru
pembimbing lapangan untuk digunakan selama melaksanakan praktik di kelas.
2. Melaksanakan Praktik Layanan di Kelas.
Praktik memberikan layanan di kelas merupakan komponen terpenting dalam program PPL dan memiliki tujuan agar mahasiswa
mampu menerapkan ilmu dan berbagai teori yang didapat di bangku
10
kuliah. Hal ini dapat membuat mahasiswa mendapat pengalaman mengajar di lapangan secara langsung sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan.
Pada PPL ini, mahasiswa melakukan praktik sesuai dengan kesepakatan dan tugas yang diberikan oleh universitas maupun oleh
sekolah. Pembagian jadwal dilakukan sesuai kesepakatan bersama guru pembimbing, yaitu mahasiswa melakukan PPL pada hari Senin-
Jum’at karena harus melakukan KKN pada hari Jum’at sore sampai Minggu.
Mahasiswa melakukan praktik mengajar untuk jurusan Teknik Pemesinan dan hanya mengampu 6 kelas dari 9 kelas yang ada.
3. Membuat dan Mengembangkan Alat Evaluasi.
Evaluasi merupakan tolak ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam menangkap atau memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa.Evaluasi didapatkan dari
berbagai macam sumber, seperti hasil observasi, wawancara, dan angket.Kemudian apabila ada siswa yang membutuhkan layanan lebih
lanjut bisa dilakukan konseling individu dan konseling kelompok. 4.
Membuat Inovasi dan Motivasi Pembelajaran di Kelas Inovasi merupakan hal yang cukup penting dalam kegiatan
layanan. agar siswa tidak merasa monoton dalam setiap layanan. Hal ini juga mampu menarik perhatian siswa sehingga dapat fokus terhadap
materi yang diberikan. Namun, diharapkan setiap inovasi yang akan diberikan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru pembimbing agar
tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan dari layanan. Sebelum melakukan praktik inti mengajar di kelas, diharapkan
mahasiswa mampu memberikan motivasi terhadap siswa guna membangkitkan minat siswa terhadap layanan yang akan diberikan. Siswa
juga akan menjadi lebih ingin tahu mengenai materi yang akan disampaikan.
5. Umpan BalikBimbingan dari Guru Pembimbing
Sebelum praktik mengajar, mahasiswa melakukan bimbingan terlebih dahulu dengan guru pembimbing mengenai materi apa yang akan
disampaikan kepada peserta didik maupun metode yang digunakan.
11
Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar.
6. Menyusun Laporan PPL
Laporan PPL merupakan bentuk pertanggungjawaban mahasiswa terhadap kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di sekolah.Laporan ini
berisi berbagai hal mengenai persiapan, pelaksanaan, evaluasi kegiatan, serta buku administrasi guru yang dibuat oleh mahasiswa.Laporan ini
digunakan sebagai salah satu sumber penilaian kegiatanPPL mahasiswa oleh guru dan dosen.
12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL baik persiapan fisik maupun mental bertujuan agar pada saat pelaksanaan PPL dapat berjalan
dengan lancar dan tidak ada hambatan serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan
kurang lebih lebih selama 8 minggu yang terhitung sejak tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Adapun persiapan yang dilakukan dalam
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Persiapan awal yang harus dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti pengajaran mikro yang mana dalam satu kelompok terdiri dari 12
mahasiswa dengan satu dosen pembimbing. Pada pelaksanaannya, mahasiswa praktikan dihadapkan pada situasi pembelajaran skala kecil
dimana mahasiswa praktikan bertindak sebagai guru dan mahasiswa lain bertindak sebagai murid. Selain praktik memberikan layanan, mahasiswa
praktikan juga membuat satuan layanan bimbingan konseling yang meliputi praktikum bimbingan dan konseling pribadi, sosial, karir, dan
belajar. Pada kegiatan ini, dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai melakukan praktik
layanan. Penilaian dilakukan oleh dosen bersama anggota kelompok di dalam kelas tersebut untuk memantau kemajuan praktikan dalam
menyampaikan layanan. Berbagai macam metode dan media pembelajaran diterapkan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang
sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dan matang dalam
melaksanakan PPL, baik segi materi, penyampaian maupun metode mengajarnya. Kegiatan pengajaran mikro merupakan salah satu syarat bagi
mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan PPL. Sehingga mahasiswa dituntut harus lulus dalam mata kuiah ini jika ingin mengikuti Praktik
Pengalaman Lapangan.
2. Observasi
Observasi dilakukan pada 8 Februari dan 17 Maret 2016. Observasi dimulai dengan adanya penyerahan mahasiswa ke lokasi oleh Dosen