45
2. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanih 2014 dengan judul “Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Melalui Strategi Pembelajaran Inquiry Discovery Learning
di Kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang”. Persaman penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah tujuan yang sama
dan mata pelajaran yang sama, yaitu meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn, serta jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan
kelas. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran PKn dengan penerapan metode Inquiry Discovery Learning dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang.
Hal tersebut karena adanya perbedaan peningkatan motivasi yang sangat signifikan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan skor angket
motivasi belajar siswa sebesar 12,58. Sementara, perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah, penelitian Suryanih menggunakan
strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning.
G. Kerangka Berpikir
SD Negeri Tlogoadi merupakan salah satu sekolah yang pembelajarannya memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa. Salah satu pembelajaran yang diajarkan adalah PKn. Untuk memberikan pelayanan pendidikan, diperlukan peran guru yang mampu
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Hal ini dilakukan untuk menghindari lemahnya motivasi belajar siswa dalam proses
46
pembelajaran PKn tersebut. Adanya motivasi belajar yang kuat akan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar demi mencapai tujuan pembelajaran.
Guru harus memperhatikan berbagai faktor untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa. Salah satunya adalah pemilihan media
yang tepat untuk dapat mudah memperjelas materi yang akan disampaikan pada siswa. Jenis media pembelajaran yang digunakan sebaiknya sesuai dengan
karakteristik siswa. Peneliti melakukan observasi awal di SD Negeri Tlogoadi. Berdasarkan
hasil observasi ada beberapa masalah di kelas II SD Negeri Tlogoadi, yaitu pada pembelajaran PKn. Siswa masih terlihat kurang memiliki semangat belajar.
Siswa jalan-jalan, meletakkan kepala di atas meja, ramai, dan lain-lain. Beberapa siswa juga tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Motivasi
belajar siswa kelas II yang rendah pada mata pelajaran PKn terjadi karena media yang digunakan guru kurang bervariasi. Peranan guru dalam pemilihan
media menjadi penting dalam menyampaikan materi pelajaran. Menindaklanjuti masalah di atas, maka perlu adanya suatu upaya untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II SD Negeri Tlogoadi. Salah satunya yaitu penggunaan media pembelajaran yang tepat, yaitu media film. Hal
tersebut sejalan dengan karakteristik siswa kelas II SD yaitu mampu mengatasi masalah kongkrit dengan implikasi pembelajaran menggunakan media konkrit
dan alat bantu visual, serta daya serap dan daya ingat yang mudah diperoleh melalui indera pendengaran dan penglihatan. Media film juga memiliki
47
manfaat, salah satu manfaat dari media pembelajaran ini adalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka berpikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Kerangka Pikir
H. Hipotesis Tindakan