Tanggun g jawab dinas pertamanan atau instan si yan g ditunjuk seb agai pelaksana p enghijauan kota di antaranya :
a. melaksan akan penghijauan kota dan membangun taman beserta kelengk apan, b. membuat perencanaan, malaksanakan, mengawasi, dan mengend alikan
pembangu nan fisik pertamanan dan keindahan kota, c. meneliti dan mengembangkan pola umum pertamanan dan keind ahan,
d. memelihara dan mengaman kan jalur hijau, taman-taman, serta kelengkapan lainn ya dari usah a pengrusakan,
e. menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan ketertiban taman dan jalur hijau ,
f. mengusahakan pembibitan d an pengadaan tanaman untuk p enghijauan kota, dan g. membimb ing, membina, serta meng adakan pen yu lu han bidang pertanaman
kepada masyarakat.
2.6. Metodologi Sistem Dinamis
M odel merupakan representasi dari sistem nyata, suatu model dikatakan baik bila perilaku model tersebut dapat menyerupai sistem sebenarnya dengan syarat tidak
melanggar prinsip-prinsip berfik ir sistem. Dalam membangun suatu model sangat dipen garu hi oleh subjektiv itas seseorang atau organisasi, maka perlu adanya
penyempurnaan yang dilakuk an secara terus-menerus dengan menggali informasi dan poten si yan g relev an Muhammadi et a l. 2 001.
Universitas Sumatera Utara
M enurut Nasution 2001, model sistem dinamis dapat d ibangun dengan bantu an diagram-diagram yang tersedia untuk membantu pengertian atas struktur
permasalahan yang terjadi. Diagram-d iagram ini digunak an un tuk merepresen tasikan aliran struktur dan struktur umpan balik sebab akibat dari sistem. Salah satu
pendekatan pemodelan yang telah mempertimbangkan system thinking dan prinsip pemb uatan model dinamik adalah metodologi sistem d inamis. Metode ini telah dan
sed ang berkembang sejak dip erkenalk an p ertama kali oleh Jaw W. Forrester pada tahun 1958.
M enurut Su sh il 1993, metodologi sistem dinamis dibangun atas tiga latar belakan g disiplin, yaitu manajemen tradisional, teori umpan balik atau cybernetics,
dan simulasi kompu ter. Prinsip dan Konsep dari ketiga disiplin ini dipadu kan dalam seb uah metod ologi un tuk memecah kan permasalah an man ajerial secara holistik,
mengh ilangkan k elemahan dari masing-masing disiplin, dan menggunakan kekuatana setiap disiplin untuk membentuk sinergi. Akar dari metodologi sistem dinamis dan
input yan g diberikan terhad ap model sistem dinamis dap at dilihat dalam gambar 2 berikut :
Pe mikira n Ma nusia Kom puter
- I nformasi - Pengalaman Prinsip Pr insip Komputasi
- Penilaian Pemilihan Struktur
Gambar 2. Dasar Metodologi Sistem Dinamis Sushil, 1993
Manajem en Tradisi onal at as
Si stem Sosial
Cybernetics
Simula si Komputer
M odel Perilaku Dinamis
dan Kebijakan Perbaikan
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Tradisional
M anajemen tradisional adalah dunia nyata dari praktisi manajerial yang meng andalkan pengalaman dan penilaian dari para manajer. Dasar utama d ari
manajemen tradisional adalah basis data mental dan model mental deng an kekuatan utama pada kekayaan atas informasi kualitatif yang didapat dari pengamatan
langsun g dan p engalaman Sushil, 1993.
Cybernetics
Cybernetics adalah ilmu mengenai komunikasi dan kontrol yang didasari oleh umpan balik. Kekayaan in formasi yan g terkan dung dalam basis data mental tidak
dapat d igunakan secara efektif tanpa adanya p rinsip tentang pemilihan informasi yang relevan dan prinsip tentang strukturisasi informasi. Dengan adanya cybernetics maka
informasi yang ada dap at difiltrasi dan dihubu ngkan satu sama lain untuk membentuk struktur kausal dan umpan balik dalam sistem Sushil, 1993.
Simulasi Komputer
Simulasi komputer digunakan untuk mempelajari konsekuensi yang dihasilkan oleh perilaku dinamis dari suatu sistem. Perkemban gan yang amat pesat
dalam dun ia simulasi komputer membuat simulasi dari konsek uensi yang dihasilkan oleh perilaku dinamis ini dapat dilakukan dengan biaya yang rendah. Simulasi
komputer memberikan sumbangan besar dalam perancan gan keb ijakan-kebijakan yan g akan d iterapkan dalam suatu sistem den gan kemampuan untuk memberikan
konsekuensi yan g ak an ditimb ulk an atas setiap kebijakan tersebut Sushil, 1993.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Sistem dan Berpikir Sistem