perkan toran tidak bisa ditanami poh on yang rap at atau terlalu menutupi pandangan. Akan tetapi, jalan protokol menuju luar ko ta atau permukiman yang tidak terlalu
padat b isa ditanami tanaman yang agak rimbun. E. Pen ghijauan Daerah Aliran Sungai
Tepian sungai yan g tidak ditanami dapat menjadi daerah yang berbahaya. Gerusan air yang berlangsung terus menerus, serangan banjir, atau hujan deras yang
datang tiba-tiba membu at lereng sun gai menjadi daerah yang mudah sek ali longsor. Apalagi bila sungai belum dibuatkan tebin g p ermanen d ari beton atau dinding dari
susunan batu besar maka bah aya longsor akan selalu menjadi ancaman. Penghijauan daerah aliran sungai tidak hanya b ermanfaat untuk penguat
tebing su ngai. Sungai yang ditan ami pepohonan akan terlihat lebih rapi dan in dah seh ing ga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Pepohonan di sepanjang tepi
sungai juga memberikan pemandangan asri bagi para p engemudi k endaraan bermotor yan g melalui jalan di tepian sun gai tersebut Nazaruddin, 1996.
2.3. Tujuan, Manfaat dan Fungsi Pembentuka n Ruang Terbuka Hijau
M enurut Departemen Kehu tanan 2005, Ru ang Terbuka Hijau kota merupakan areal perlindungan berlangsungn ya fungsi ekosistem dan penyangga
kehid upan; sebagai sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, kes erasian dan kehid upan lingku ngan; sebagai sarana rekreasi; sebagai pen gaman lingkungan hidup
perkotaan terhadap b erbagai macam p encemaran baik di darat, perairan maupun
Universitas Sumatera Utara
udara; sebagai sarana penelitian dan pendidikan serta penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkun gan; sebagai tempat perlindungan plasma nutfah;
seb agai sarana untuk mempen garu hi dan memperb aiki iklim mikro; sebagai pengatur tata air.
Pembentukan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perk otaan bertujuan untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup perkotaan yang nyaman, segar, ind ah, bersih
dan seb agai sarana pengaman lingkungan perkotaan dan menciptakan keserasian lingkungan alam dan lin gkungan binaan yang berguna un tuk k epentin gan mas yarakat
Zainuddin, 1998 . M anfaat yan g dapat diperoleh dari ru ang terbuka hijau kota antara lain :
memberikan kesegaran , kenyam anan dan keindahan lin gkungan; m emberikan lingkungan yan g bersih dan sehat bagi pen duduk kota; memberikan h asil produ ksi
berupa kayu, daun, bunga dan b uah. M enurut Dep artemen Kehutanan 2005, adapun manfaat d an fungsi Ruang
Terbuka Hijau adalah s ebagai beriku t : a. Sebagai paru-paru kota.
Tanaman sebagai elemen hijau , pad a pertumbuhannya menghasilkan zat asam O
2
yang sangat diperlukan bagi makhluk h id up un tuk pernapasan dan mengambil CO
2
dalam proses Fo tosintesis.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Dinas Pertamanan Kota M edan 20 03, RTH mensuplai oksigen sebesar 0,6 tonhektarhari yang cukup untuk 1500 jiwa penduduk . Sedangkan
menurut Grey dan Deneke 1971 dalam Zoer’aini 2005, menyebutkan bah wa setiap tahun vegetasi di bumi ini mempersenyawakan sekitar 150.000 juta ton
CO
2
dan 25.000 juta ton hidrogen dengan membebaskan 400.000 juta ton O
2
ke atmosfer, serta mengh asilkan 45 0.000 juta ton zat-zat organik. Setiap jam 1 ha
d aun-daun hijau menyerap 8 kg CO
2
yang ekuivalen deng an CO
2
yang d iembuskan oleh napas manusia sekitar 2 00 orang dalam waktu yang sama
sebagai hasil pernapasannya. a. Sebagai pen gatur lingkungan mik ro
Vegetasi menurukan suhu kota dan meningkatkan kelembaban sehingga menimbulkan hawa lin gkungan setempat sejuk, n yaman dan segar.
Menurut Zoer’aini 1994, hutan kota dapat menurunkan suhu kota sekitarnya sebesar 3,46 d i siang hari pada permulaan mu sim hujan, dan hutan k ota juga
menaikkan kelembaban sebesar 0,81 d i siang hari pada permulaan musim hujan. b. Sebagai peredam k ebisingan sekitar 25-80.
Men urut penelitian yang dilakuk an oleh Bianpoen, dk k. Di J akarta p ada tahun 1 990, menemukan bahwa vegetasi mempunyai kemampuan untuk mengurangi
k ebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap v egetasi terhadap suara adalah ± 6 - 8 dBA100 feet.
c. Pencipta lin gkungan hidup ekologis d an sumber plasma nutfah.
Universitas Sumatera Utara
Penghijauan dapat men ciptakan ruang hidup bagi makhluk h idu p di alam. Plasma nutfah merupakan bahan baku yang penting untuk pembangunan di masa
d epan, terutama di b idang pangan , sandang, papan, obat-obatan dan industri. Penguasaann ya meru pakan keuntungan komporatif yang besar bagi Indonesia di
masa depan. Oleh karena itu, p lasma nu tfah perlu terus dilestarikan dan d ikembangk an bersama untuk mempertah ankan keanek aragaman hayati Buku I
Repelita V h al.42 9. Ruang terbuka hijau dapat dijadikan sebagai tempat koleksi k ean ekaragaman hayati yang tersebar di seluruh wilayah tanah air kita.
a. Pen yeimbang alam adaphis merupak an pembentukan tempat-tempat h idu p alam bagi satwa yan g hidup di sekitarn ya.
b. Perlin dungan protektif, terhadap kondisi fisik alami sekitarnya an gin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu.
Udara alami yang bersih sering dikotori oleh debu, b aik yang dihasilkan oleh k egiatan alami maupun kegiatan manusia. Dengan adanya h utan kota, partikel
p adat yang tersuspensi pada lapisan biosfer bumi akan dapat dibersih kan oleh tajuk pohon melalu i proses jerapan dan serap an. Deng an ad anya mekan isme ini
jumlah debu yang melayang-layan g di udara akan menurun. Partikel yang melayang-layang di permukaan bumi sebagian akan terjerap menempel pada
p ermukaan daun, khususnya dau n yang b erb ulu dan yang mempu nyai permukaan yang kasar dan sebagian lagi terserap masuk ke d alam ruang stomata daun. Ada
juga pertikel yang menempel pada kulit pohon, cabang dan ranting. M anfaat dari
Universitas Sumatera Utara
adanya tajuk hutan kota in i adalah menjadik an udara yan g lebih bersih dan sehat, jika dib andingkan dengan kondisi u dara pad a kondisi tanpa tajuk dari hutan
k ota. Hasil penelitian Zoer’aini 1994 menunjukkan bahwa hutan kota dapat
menurunkan kadar debu sebesar 4 6,13 d i siang hari pada permulaan musim hujan.
a. Keindahan estetika. Dengan terdapatnya un sur-unsu r pen ghijauan yang direncanakan secara baik dan menyeluru h akan men ambah kein dahan k ota.
Vegetasi dapat memberikan kein dahan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur yang ada maupun aroma. Unsur-unsur penghijauan yang direncanakan secara baik
d an menyeluruh akan menambah keindahan kota. Vegetasi tidak hanya memberikan kesan lembut terhadap lingkun gan keras, akan tetapi dengan
k etidakteraturann ya akan membuat lingkungan yang harmonis.
b. Memberik an hasil produksi berupa kayu, daun, b unga dan buah. c. Keseh atan h ygiene, misalnya un tuk terapi mata.
d. Rekreasi dan pendidikan edukatif. J alur hijau d engan aneka vegetasi mengandu ng nilai-nilai ilmiah.
2.4. Sera pan Vegetasi Terhadap Karbon Dioksida