Jarak antar departemen dihitung dengan menggunakan rumus jarak Rectilinear. Contohnya, koordinat A 23.85, 5.65 dan B 20, 10, maka jarak A
ke B adalah: d
ij
= |x-a| + |y-b| A-B = |23.85-20| + |5.65-10| = 8.20 m
Perhitungan untuk jarak antar departemen lain juga dilakukan seperti contoh diatas. Hasil perhitungan jarak antar departemen secara keseluruhan untuk
tata letak awal dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Jarak Antar Departemen Produksi d
ij
meter
A B
C D
E F
G H
I J
K L
M N
O A
8.20 15.00 10.50 17.20 37.70 21.06 24.20 23.00 29.50 28.70 43.70 40.50 34.70 55.67 B
8.20 14.50 10.00
9.00 29.50 12.86 16.00 22.50 29.00 20.50 35.50 40.00 26.50 47.47 C
15.00 14.50 4.50
5.50 26.00 25.93 12.50 8.00 14.50 26.00 32.00 25.50 23.00 43.97
D 10.50 10.00
4.50 10.00 30.50 21.43 17.00 12.50 19.00 26.00 36.50 30.00 27.50 48.47
E 17.20
9.00 5.50 10.00
20.50 20.43 7.00 13.50 20.00 20.50 26.50 31.00 17.50 38.47
F 37.70 29.50 26.00 30.50 20.50
16.64 13.50 24.00 30.50 36.00 37.00 41.50 14.00 24.86 G
21.06 12.86 25.93 21.43 20.43 16.64 13.43 33.93 40.43 32.65 46.93 51.43 23.93 34.80
H 24.20 16.00 12.50 17.00
7.00 13.50 13.43 20.50 27.00 27.50 33.50 38.00 10.50 31.47
I 23.00 22.50
8.00 12.50 13.50 24.00 33.93 20.50 6.50 26.00 24.00 17.50 15.00 35.97
J 29.50 29.00 14.50 19.00 20.00 30.50 40.43 27.00
6.50 26.00 17.50 11.00 16.50 29.47
K 28.70 20.50 26.00 26.00 20.50 36.00 32.65 27.50 26.00 26.00
15.00 19.50 8.00 26.97
L 43.70 35.50 32.00 36.50 26.50 37.00 46.93 33.50 24.00 17.50 15.00
6.50 23.00 12.14 M
40.50 40.00 25.50 30.00 31.00 41.50 51.43 38.00 17.50 11.00 19.50 6.50
27.50 18.47 N
34.70 26.50 23.00 27.50 17.50 14.00 23.93 10.50 15.00 16.50 8.00 23.00 27.50
20.97 O
55.67 47.47 43.97 48.47 38.47 24.86 34.80 31.47 35.97 29.47 26.97 12.14 18.47 20.97
5.2.3. Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen
Dari pengumpulan data diketahui bahwa volume produksi perusahaan dalam satu tahun ialah 1434 unit trafo. Perpindahan material antar departemen
yang terjadi, yaitu :
a. Inti Berdasarkan pada pengumpulan data, komponen inti dipindahkan dari
departemen pemotongan inti A – penggulungan inti B – penimbangan berat inti C - pemanggangan inti D – pengujian rugi –rugi inti E – penggulungan
kumparanG – koneksi kumparanH – pengeringan kumparanI – turn ratio test K – pengisian minyakL – routine test M– pemasangan name plate N –
penumpukan produk jadiO. Untuk perpindahan bahan yang mempunyai jalur lintasan yang sama digunakan material handling berupa hoist crane. Jalur
perpindahan bahan yang menggunakan hoist crane adalah : A-B, B-C, C-D, D-E, G-H, I-K, K-L, L-M, N-O. Kapasitas angkut material handling ini adalah 1
unitpengangkutan. Untuk perpindahan bahan yang memiliki jalur lintasan yang berbeda
digunakan material handling berupa kereta sorong. Jalur perpindahan bahan yang menggunakan kereta sorong adalah : E-G Kapasitas angkut material handling ini
adalah 4 unitpengangkutan, H-I Kapasitas angkut material handling ini adalah 1 unitpengangkutan, M-N Kapasitas angkut material handling ini adalah 1
unitpengangkutan.
b. Kertas Isolasi Kertas isolasi dibawa dari tempat pemotongan kertas ke bagian
penggulungan inti dan ke bagian koneksi kumparan. Kertas yang sudah dipotong sesuai ukuran dibentuk seperti gulungan untuk dibawa ke bagian penggulungan
inti dan ke bagian koneksi kumparan. Tiap 1 gulungan kertas isolasi dipergunakan
untuk penggulungan dan koneksi 1 unit trafo. Material handling yang digunakan untuk menggangkut gulungan kertas ini adalah kereta sorong. Kapasitas angkut
material handling ini adalah 10 unitpengangkutan.
c. Casing Casing dipindahkan dari tempat penumpukan casing ke bagian turn ratio
test dengan menggunakan hoist crane. Tiap satu unit trafo dibutuhkan satu unit casing. Kapasitas angkut material handling ini adalah 1 unitpengangkutan.
Selanjutnya perhitungan frekuensi perpindahan material selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen per Tahun
No Departmen
Asal Departemen
Tujuan Volume
Produksi unittahun
Kapasitas Angkut
MH unit Frekuensi Perpindahan
Material f
ij
kalitahun
1 A
B 1434
1 1434
2 B
C 1434
1 1434
3 C
D 1434
1 1434
4 D
E 1434
1 1434
5 E
G 1434
4 5736
6 F
G 1434
10 14340
7 F
H 1434
10 14340
8 G
H 1434
1 1434
9 H
I 1434
1 1434
10 I
K 1434
1 1434
11 J
K 1434
1 1434
12 K
L 1434
1 1434
13 L
M 1434
1 1434
14 M
N 1434
1 1434
15 N
O 1434
1 1434
5.2.4. Perhitungan Total Momen Perpindahan Pada Tata Letak Awal