5. Membuat from to chart dengan menambahkan frekuensi perpindahan material
dari departemen yang satu ke departemen lainnya. 6.
Selanjutnya dilakukan pemilihan pasangan departemen yang mempunyai bobot terbesar untuk membentuk segitiga planar. Langkah terakhir adalah
menyusun ulang block layout yang sesuai. Kemudian ditentukan jarak antar departemen dari tataletak alternatif yang diusulkan.
4.3.4. Metode Pengolahan Data dengan Travel Chart
Adapun metode pengolahan data dengan metode Travel Chart , yaitu : 1.
Menggambarkan block layout departemen yang akan ditata ulang. 2.
Menentukan jarak antar departemen dengan menggunakan jarak rectilinear. Penentuan jarak ini dilakukan dengan mengambil titik pusat departemen.
3. Menentukan frekuensi perpindahan material antar departemen.
4. Menghitung total momen perpindahan pada layout awal dengan mengalikan
frekuensi perpindahan material antar departemen dengan jarak departemen yang berkaitan.
5. Merancang alternatif-alternatif layout berdasarkan Travel Chart dengan trial
and error dan hasil perhitungan momen material handling.
4.3.5. Metode Analisis dan Evaluasi
Setelah data diolah maka dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data. Pada tahap analisis dilakukan perbandingan antara tataletak awal dan
rancangan tataletak yang diperoleh dengan metode Graph-Based Construction
dan Travel Chart. Kriteria yang digunakan untuk membandingkan tataletak
tersebut yaitu momen perpindahan. Tataletak yang memiliki momen perpindahan terkecil merupakan tataletak yang terbaik. Kemudian akan dilakukan evaluasi
terhadap hasil rancangan yang diusulkan dan dampaknya pada perusahaan di masa yang akan datang.
4.3.6. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, ditarik kesimpulan yang dapat memberikan gambaran secara umum dari penelitian yang dilakukan. Selain
itu ditambahkan beberapa saran kepada pihak perusahaan sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam mengatur tataletak sehingga dapat memberikan
perbaikan hasil yang lebih baik.
Pengelompokan Data Proses dan Volume Produksi
Penggambaran Block Layout Awal Lantai Produksi
Perhitungan Jarak Antar Departemen
Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar
Departemen
Pengolahan Data Dengan Travel Chart
Perhitungan Momen Perpindahan Tiap Alternatif
Analisis Tataletak Berdasarkan Jumlah Momen
Perpindahan Dari Alternatif- alternatif Layout
Layout Fasilitas Lebih Optimal
Selesai Mulai
Tidak Ya
Pengolahan data dengan Graph Based Construction
Penentuan Momen Perpindahan Awal
Gambar 4.2. Flow Chart Perancangan Ulang Tataletak Pabrik
PERUMUSAN MASALAH DAN PENETAPAN TUJUAN
STUDI PENDAHULUAN - Kondisi Perusahaan
1. aliran bahan yang tidak teratur 2. jarak perpindahan tidak efektif
- Proses Produksi STUDI LITERATUR
- Metode Pemecahan Masalah 1. Teori tentang metode Graph Based Costruction
2. Teori tentang Travel Chart - Teori Pendukung
1. Teori tentang ukuran jarak 2. Teori tentang momen perpindahan
3. Teori tentang tataletak pabrik lainnya PENGUMPULAN DATA
DATA PRIMER - Luas setiap departemen
DATA SEKUNDER - Volume Produksi Produk
- Uraian proses produksi
PENGOLAHAN DATA - Menggambar Block Layout
- Menentukan Jarak Antar Departemen - Menentukan Frekuensi Perpindahan Material
- Menghitung Total Momen Perpindahan - Membuat form to chart
- Mengolah Data dengan Graph-Based Construction - Mengolah Data dengan travel chart
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH - Analisis Kondisi Awal pada Lantai Produksi
- Analisis Hasil Rancangan yang Diusulkan 1. Perbandingan Momen Perpindahan Setiap Alternatif
2. Pehitungan Tingkat Efisiensi Setiap Alternatif - Evaluasi Hasil Rancangan yang Diusulkan
KESIMPULAN DAN SARAN - Gambaran umum dan ringkasan dari hasil
penelitian - Masukan untuk penentuan kebijakan dan
perbaikan
Gambar 4.3. Blok Diagram Prosedur Penelitian
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA