Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perencanaan tataletak fasilitas produksi merupakan suatu persoalan yang penting, karena pabrik atau industri akan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan di dalam analisis dan perencanaan layout akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif atau tidak efesien. Perencanaan tataletak merupakan salah satu tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat tercapai suatu proses produksi dengan biaya yang paling ekonomis. PT. Morawa Electric Transbuana merupakan jenis perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perakitan transformator dengan spesifikasi transformator yang diproduksi mulai dari transformator 25 kVA sampai 3000 kVA. Perusahaan ini memiliki tipe produksi mengikuti aliran flowshop dimana pekerjaan dilakukan dengan routing yang tetap dan untuk jenis produk yang berbeda bisa melewati jenis mesin yang sama. Permintaan job sangat bervariasi dari segi jumlah dan spesifikasi sesuai dengan permintaan pelanggan dan tujuan penggunaannya. Perusahaan ini sering mengalami kesulitan pengiriman barang kepada konsumen secara tepat waktu. Beberapa data pengiriman barang yang terlambat dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Data Beberapa Keterlambatan Pengiriman Barang No Nama Konsumen Tanggal Pengiriman Dijadwalkan Tanggal Pengiriman Produk 1 PT. GROWTH SUMATERA 12082010 21082010 2 PT. MUSI MAS 23092010 03102010 3 PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS 07112010 16112010 Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa ketidakefektifan yang terjadi di lantai produksi. Ketidakefektifan ini dapat dilihat pada jarak pemindahan bahan yang tidak efektif dan aliran bahan yang tidak teratur. Risiko yang dapat terjadi jika hal ini terus berlangsung pemborosan pemakaian lantai produksi, peningkatan waktu produksi dan peningkatan biaya produksi serta turunnya tingkat kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Dari permasalahan tersebut, diperlukan adanya perbaikan terhadap tataletak pabrik. Perbaikan tataletak pabrik dilakukan dengan menghitung momen perpindahan kemudian dicari usulan tataletak baru yang memiliki momen perpindahan yang lebih minimal. Dengan meminimalkan momen perpindahan, maka jarak pemindahan bahan akan semakin kecil.

1.2. Rumusan Permasalahan