Hasil Uji Bonferroni Analisa Statistik

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai p 0,000 0,01, artinya Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata yang bermakna pada berbagai ketebalan saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dalam menurunkan kadar kadmium pada air sumur gali.

4.3.5 Hasil Uji Bonferroni

Hasil perhitungan Koefisien Keragaman KK diperoleh nilai KK sebesar 2,0841. Besar nilai KK ini untuk percobaan yang dilakukan di dalam laboratorium atau ruang terkontrol lainnya tergolong rendah 0-5. Dan penggunaan uji Bonferroni juga lebih efektif pada selisih perbedaan yang sangat kecil. Oleh karena itu untuk uji lanjutannya akan menggunakan uji Bonferroni untuk mengetahui saringan yang paling optimal dalam menurunkan kadar Cd dengan melihat perbandingan rata-rata pasangan saringan pasir yang berbeda secara signifikan setelah diketahui terdapat perbedaan bermakna antar varians perlakuan pada uji Anova One way. Adapun hasil uji Bonferroni dapat dilihat dari tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Bonferroni Kadar Kadmium Cd setelah Melewati Saringan Pasir yang Ditambahkan Karbon Aktif Limbah Padat Tepung Tapioka pada Berbagai Ketebalan Kelompok Pelakuan Signifikansi I J Saringan Pasir yang Tidak Menggunakan Karbon Aktif Limbah Padat Tapioka Kontrol a Saringan Karbon Aktif 40 cm b 0,000 ab Saringan Karbon Aktif 50 cm b 0,000 ab Saringan Karbon Aktif 60 cm c 0,000 ac Saringan Karbon Aktif 70 cm c 0,000 ac Saringan Pasir yang Menggunakan Karbon Aktif Limbah Padat Tapioka 40 cm b Saringan Karbon Aktif 50 cm b 0,482 bb Saringan Karbon Aktif 60 cm c 0,000 bc Saringan Karbon Aktif 70 cm c 0,000 bc Saringan Pasir yang Menggunakan Karbon Aktif Limbah Padat Tapioka 50 cm b Saringan Karbon Aktif 60 cm c 0,000 bc Saringan Karbon Aktif 70 cm c 0,000 bc Saringan Pasir yang Menggunakan Karbon Aktif Limbah Padat Tapioka 60 cm c Saringan Pasir yang Menggunakan Karbon Aktif Limbah Padat Tapioka 70 cm c 1,000 cc Keterangan: Pada lajur kanan huruf-huruf yang berbeda menunjukkan tidak berbeda nyata antar pasangan perlakuan. Lebih besar dari α = 0,05 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata kadar kadmium Cd setelah saringan pasir menggunakan karbon aktif limbah padat tapioka dengan ketebalan 40 cm tidak berbeda nyata bila dibandingkan dengan saringan pasir yang menggunakan karbon aktif dengan ketebalan 50 cm nilai p = 0,482 0,01, begitu juga sebaliknya. Perbedaan rata-rata kadar kadmium Cd setelah melewati saringan pasir yang menggunakan karbon aktif limbah padat tapioka dengan ketebalan 60 cm tidak berbeda nyata bila dibandingkan dengan saringan pasir yang menggunakan Universitas Sumatera Utara karbon aktif dengan ketebalan 70 cm nilai p = 1,000 0,05, begitu juga sebaliknya. Dan selain yang diatas terdapat perbandingan rata-rata pasangan saringan pasir yang berbeda secara signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Efektivitas Karbon Aktif Sekam Padi Dalam Menurunkan Mangan (Mn) Air Sumur Galidi Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

6 81 88

Efektifitas Karbon Aktif Kulit Singkong Untuk Menurunkan Kadar Biological Oksigen Demand (Bod) Dan Total Suspended Solid (Tss) Air Limbah Pabrik Tepung Tapioka

18 113 109

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

15 181 184

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 2 16

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 0 8

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 0 64

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 0 5

Efektivitas Aplikasi Saringan Air dengan Penggunaan Media Pasir, Karbon Aktif dan Zeolit untuk Penurunan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2015

0 0 40

Hubungan Kadar Kadmium (Cd) Pada Air Sumur Dengan Tekanan Darah Masyarakat di Desa Namo Bintang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 17