Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan dalam keadaan ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke luar
dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air tanah dalam ini.
c. Mata Air Adalah air tanah yang ke luar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata
air yang berasal dari tanah dalam, hamper tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas kuantitasnya sama dengan keadaan air dalam.
2.4. Persyaratan Air Bersih dan Air Minum
Agar air bersih dan air minum tidak menyebabkan gangguan kesehatan, maka air tersebut haruslah memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan. Di Indonesia,
standar air minum yang berlaku dapat dilihat pada Peraturan Mentri Kesehatan RI No.416MENKESPERIX1990. Di dalam Peraturan Mentri Kesehatan RI
No.416MENKESPERIX1990, persyaratan air minum dapat ditinjau dari parameter fisika, parameter kimia, parameter mikrobiologi dan parameter radioktivitas yang
terdapat di dalam air minum tersebut.
2.4.1. Parameter Fisika
Parameter fisika umumnya dapat diidentifikasi dari kondisi fisik air tersebut. Parameter fisika meliputi bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna dan jumlah zat padat
terlarut TDS. Air yang baik idealnya tidak berbau. Air yang berbau busuk tidak menarik
dipandang dari sudut estetika. Selain itu juga, bau busuk bisa disebabkan proses penguraian bahan organik yang terdapat di dalam air.
Universitas Sumatera Utara
Air yang baik idealnya harus jernih. Air yang keruh mengandung partikel padat tersuspensi yang dapat berupa zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Disamping itu air yang keruh sulit didesinfeksi, karena mikroba pathogen dapat terlindung oleh partikel tersebut.
Air yang baik idealnya juga tidak memiliki rasa tawar. Air yang tidak tawar mengidentifikasikan adanya zat-zat tertentu di dalam air, begitu juga rasa asam
disebabkan adanya asam di dalam air dn rasa pahit disebabkan adanya basa di dalam air tersebut.
Selain itu juga air yang baik tidak boleh memiliki perbedaan suhu yang mencolok dengan udara sekitar udara ambien. Di Indonesia, suhu air minum
idealnya ±3 C dari suhu udara. Air yang secara mencolok mempunyai suhu di atas
atau di bawah suhu udara berarti mengandung zat-zat tertentu misalnya fenol yang terlarut atau sedang terjadi proses biokimia yang mengeluarkan atau menyerap
energi dalam air. Padatan terlarut total Total Dissolved Solid-TDS adalah bahan-bahan terlarut
diameter 10
-6
dan koloid diameter 10
-6
– 10
-3
mm yang berupa senyawa-senyawa kimia dan bahan-bahan lain. Bila TDS bertambah maka kesadahan akan naik.
Kesadahan yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya endapan kerak pada sistem perpipaan Mulia, 2005.
2.4.2. Parameter Radioaktif
Adapun bentuk radioaktivitas efeknya adalah sama, yakni menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar. Kerusakan dapat berupa kematian dan perubahan
komposisi genetik. Kematian sel-sel dapat diganti kembali apabila sel dapat
Universitas Sumatera Utara
berregenerasi dan apabila tidak seluruh sel mati. Perubahan genetis dapat menimbulkan penyakit seperti kanker dan mutasi.
Sinar Alpha, Beta, Gamma berbeda dalam kemampuan menembus jaringan tubuh. Sinar Alpha sulit menembus kulit dan sinar Gamma dapat menembus sangat
dalam. Kerusakan yang terjadi ditentukan oleh intensitas serta frekuensi dan luasnya pemaparan Mulia, 2005.
2.4.3. Parameter Mikrobiologi