4. Lakukan kalibrasi panjang gelombang komplit, pilih parameter yang akan diperiksa dan jumlah sampel beserta standar melalui menu yang
ada di komputer. 5. Hidupkan plasma, tunggu sekitar 3 menit untuk memastikan plasma
sudah stabil. 6. Tekan STAR ANALYSIS.
7. Celupkan slang ICP ke dalam masing-masing larutan sampel sesuai perintah yang muncul di layar komputer.
8. Konsentrasi sampel akan terbaca di layar komputer. 9. Setelah analisis selesai, matikan alat, komputer, dan water chiller.
3.6. Defenisi Operasional
1. Air sumur gali adalah air yang bersumber dari dalam tanah yang berasal dari sumur gali.
2. Saringan Karbon Aktif Limbah Padat Tepung Tapioka adalah proses penyaringan untuk menghilangkan kadar kadmium Cd dalam air dengan menggunakan
karbon aktif dari limbah padat indutri tepung tapioka setebal 40 cm, 50 cm, dan 60 cm.
3. Karbon aktif limbah padat tepung tapioka adalah adsorben dalam proses penyaringan yang dapat menyerap logam kadmium Cd pada air sumur gali
masyarakat. 4. Saringan Karbon Aktif Limbah Padat Tepung Tapioka adalah suatu proses
penyaringan untuk menurunkan kadar kadmium Cd melalui media karbon aktif limbah padat tepung tapioka, pasir, kerikil, dan ijuk dengan berbagai ketebalan.
Universitas Sumatera Utara
5. Pemeriksaan Laboratorium adalah pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui kadar kadmium Cd pada air sumur sebelum dan sesudah
pengolahan dengan menggunakan alat Inductively Couple Plasma ICP. 6. Kadar kadmium Cd air sebelum pengolahan adalah kandungan kadmium Cd
pada air sebelum melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan satuan mgl.
7. Kadar kadmium Cd air sesudah pengolahan yang melewati saringan pasir yang tidak ditambahkan karbon aktif limbah padat tepung tapioka adalah kandungan
kadmium Cd pada air sesudah melewati saringan pasir yang tidak ditambahkan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dalam satuan mgl.
8. Kadar kadmium Cd air sesudah pengolahan yang melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 40 cm adalah kandungan
kadmium Cd pada air sesudah melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 40 cm dalam satuan mgl.
9. Kadar kadmium Cd air sesudah pengolahan yang melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 50 cm adalah kandungan
kadmium Cd pada air sesudah melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 50 cm dalam satuan mgl.
10. Kadar kadmium Cd air sesudah pengolahan yang melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 60 cm adalah kandungan
kadmium Cd pada air sesudah melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 60 cm dalam satuan mgl.
Universitas Sumatera Utara
11. Kadar kadmium Cd air sesudah pengolahan yang melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 70 cm adalah kandungan
kadmium Cd pada air sesudah melewati saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan ketebalan 70 cm dalam satuan mgl.
12. Efektivitas Saringan Karbon Aktif Limbah Padat Tepung Tapioka adalah adanya perbedaan penurunan kadar kadmium Cd pada air setelah menggunakan
saringan karbon aktif limbah padat tepung tapioka.
3.7 Analisa Data