3.7.4. Uji Anova One Way
Uji Anova One Way digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata penurunan kadar Cd air sumur pada berbagai ketebalan saringan karbon aktif
limbah padat tapioka. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : Ho : Tidak ada perbedaan penurunan kadar Cd setelah melewati saringan
menggunakan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan berbagai ketebalan.
Ha : Ada perbedaan penurunan kadar Cd setelah melewati saringan menggunakan karbon aktif limbah padat tepung tapioka dengan berbagai ketebalan.
Dengan dasar pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0,01, maka Ho diterima
Jika probabilitas 0,01, maka Ho ditolak Uji Anova One Way digunakan apabila data berdistribusi normal. Apabila
data yang diolah berdistribusi tidak normal maka digunakan uji Kruskal-Walis.
3.7.5. Uji Bonferroni
Uji Bonferroni merupakan salah satu teknik uji beda rerata yang digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata pasangan ketebalan pasir yang berbeda secara
signifikan. Uji Bonferroni sangat baik digunakan jika besar nilai KK Koefisien Keragaman yang diperoleh rendah yaitu berkisar antara 0-5 pada percobaan yang
dilakukan pada kondisi homogen.
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : Ho: Perbandingan rata-rata penurunan kadar Mn antar pasangan ketebalan pasir tidak
berbeda nyata.
Universitas Sumatera Utara
Ha: Perbandingan rata-rata penurunan kadar Mn antar pasangan ketebalan pasir berbeda nyata.
Dengan dasar pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Namo Bintang yang berada di Kecamatan Pancur Batu dengan luas wilayah ± 495,2 Ha. Desa Namo Bintang berada ± 2 Km
atau memerlukan waktu ± 10 menit ke Ibukota Kecamatan Pancur Batu. Dengan Topografi ± 92 datar dan ± 8 landai dan merupakan jalur penghubung antara
Kecamatan Pancur Batu dengan Kecamatan Deli Tua. Pada Desa Namo Bintang terdapat Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah yang berada di tengah-tengah
pemukiman warga. Jumlah penduduk di Desa Namo Bintang adalah 5.890 jiwa. Semua masyarakat menggunakan air sumur gali sebagai sumber air bersih dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari Profil Desa Namo Bintang Tahun 2011. Pada Desa Namo Bintang terdapat Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah yang berada
di tengah-tengah pemukiman warga yang menggunakan sistem Open Dumping. Distribusi penyakit yang terbesar pada Puskesmas Kecamatan Pancur Batu adalah
ISPA 5799 orang, Diare 1319 orang, Hipertensi 774 orang, Tonsilitis 465
orang, dan penyakit kulit 400 orang. Desa Namo Bintang dibagi menjadi 5 lima dusun, yaitu :
Dusun I : Namo Bintang – Namo Bintang Kuta
± 75 Ha Dusun II
: Sumberingin – Kloni IV ± 95,2 Ha
Dusun III : Ujung Jawi – Rumah Mbacang
± 125 Ha Dusun IV
: Simpang Gardu – Simpang Kongsi ± 56 Ha
Dusun V : GRT Tahap I – GRT Tahap II, III
± 144 Ha
Universitas Sumatera Utara