Jenis dan Sumber Data Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel

Kegiatan untuk mendapatkan data yang faktual dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kondisi fisik, fasilitas, dan perilaku secara langsung pada obyek penelitian. Pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti dan diambil dari hasil pengamatan gejala yang dapat menunjang penelitian ini. 3. Pengisian Kuesioner Digunakan untuk mendapatkan data primer yang lebih terstruktur disamping diharapkan lebih memberikan privacy terhadap responden. Pengumpulan data dari responden sumber data primer dengan cara mengajukan daftar pertanyaan. Secara tertulis angket. Kuesioner yang diberikan kepada PNS Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang menjadi responden dalam penelitian, untuk mengetahui tanggapan mereka mengenai penempatan berdasarkan kompetensi dan disiplin kerja

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu sumber data yang diperoleh pertama kali dan merupakan segala informasi yang diperoleh dari responden, observasi yang dicatat oleh peneliti secara langsung dari obyek penelitian. Data primer juga diperoleh dengan melakukan wawancara interview dan penyebaran daftar pertanyaan questioner kepada pegawai negeri sipil di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung kepada obyek penelitian yang dapat berupa jurnal, dokumen, buku , catatan – catatan, makalah, Universitas Sumatera Utara laporan, arsip, dan internet, yang berkaitan dengan permasalahan kompetensi, disiplin, dan kinerja pegawai dan mendukung penelitian.

3.6 Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah kompetensi pegawai X 1 , dan disiplin kerja pegawai X 2 1. Kompetensi Pegawai X . Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja kerja pegawai Y 1 Kompetensi pegawai adalah pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya yang dapat dihubungkan dengan peningkatan kinerja individu atau tim. Adapun dimensi dari variabel kompetensi adalah, Pengetahuan, keahlian, dan sikap. Indikator dari dimensi pengetahuan adalah tingkat pendidikan, latar, belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kepemilikan informasi. Indikator dimensi keahlian adalah kepemimpian, komunikatif, memecahkan masalah, dan menguasai teknologi. Indikator dari dimensi sikap adalah jujur, mandiri, percaya diri, dan mau belajar berkelanjutan. 2. Disiplin Kerja X 2 Disiplin kerja pegawai Dinas Pertanian, Peternakan dan perikanan adalah kesanggupan pegawai untuk menaati kewajiban, dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan danatau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi hukuman. Dimensi variabel disiplin kerja adalah kesanggupan dan ketaatan pegawai. Indikator kesanggupan adalah kesanggupan mengerjakan tugas kedinasan dengan baik, mengutamakan kepentingan dinas diatas kepentingan pribadigolongan, dan kesanggupan menerima hukuman. Universitas Sumatera Utara Indikator dimensi ketaatan adalah sumpah jabatan, peraturan yang berlaku, dan perintah kedinasan dari atasan yang berwenang. 3. Kinerja Pegawai Y Kinerja adalah hasil kerja Pegawai Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan secara kualitas dan kuantitas yang dicapai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dimensi dari kinerja pegawai adalah kualitas, dan kuantitas. Indikator kualitas adalah tanggung jawab, kerja sama, ketelitian, inovatif mencari tata cara baru. Indikator kuantitas adalah ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, ketepatan menyelesaikan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan pencapaian target sesuai jumlah program. Data yang diperoleh masih merupakan data kualitatif, maka untuk mengolah data tersebut melalui perhitungan statistik harus dilakukan pentransformasian dalam bentuk data kuantitatif dengan menggunakan simbol berupa angka. Adapun nilai kuantitatif yang telah disusun dilakukan dengan Skala Likert. Nilai dari pilihan tersebut antara lain 1,2,3,4 dan 5. Skala Likert terdiri dari Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1, Tidak Setuju TS dengan skor 2, Kurang Setuju KS dengan skor 3, Setuju S dengan skor 4, dan Sangat Setuju SS dengan skor 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Defenisi operasional Dimensi Indikator Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 Kompetensi Disiplin Kerja Kinerja Kompetensi adalah pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatan yang dapat dihubungkan dengan peningkatan kinerja Disiplin kerja pegawai Dinas Pertanian, Peternakan dan perikanan adalah kesanggupan pegawai untuk menaati kewajiban, dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan danatau peraturan kedinasan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan

1. Pengetahuan

2. Keahlian 3. Sikap

1. Kesanggupan

2. Ketaatan

1. Kualitas

2. Kuantitas 1. Kesesuaian tingkat Pendidikan 2. Latar belakang pendidikan 3. Pengalaman kerja 4. Kepemilikan informasi 1.Kepemimpinan 2. Komunikatif 3. Pemecahan masalah 4. menguasai teknologi 1.Jujur 2. Mandiri 3.Percaya diri 4.Mau belajar secara berkelanjutan 1. Mengerjakan tugas kedinasan dengan baik 2. Mengutamakan kepentingan dinas diatas kepentingan pribadi 3. Menerima hukuman 1. Sumpah jabatan 2. Peraturan yang berlaku 3. Perintah kedinasan dari atasan yang berwenang 1. Tanggung jawab 2. Kerja sama 3. Ketelitian 4. Inisiatif 5. Inovatif mencari tata cara baru 1. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas 2. Ketepatan menyelesaikan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan 3. Pencapaian target sesuai jumlah Program Skala likert Skala likert Skala likert Sumber: Hutapea dan Thoha 2008 , Manajemen Kepegawaian Negara 2010, Mangkunegara 2006 Universitas Sumatera Utara

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas