1. Faktor kemampuan individu yang meliputi bakat, minat dan faktor kepribadian 2. Usaha yang dicurahkan meliputi motivasi, etika kerja, kehadiran, dan rancangan
tugas 3. Dukungan organisasi yang meliputi pelatihan dan pengembangan, peralatan dan
teknologi, standar kerja, manajemen dan rekan kerja. Suatu organisasi dapat berkembang merupakan keinginan setiap individu yang
ada di dalam organisasi tersebut, sehingga diharapkan dengan perkembangan tersebut organisasi mampu bersaing dan mengikuti kemajuan zaman. Kemajuan organisasi
dipengaruhi faktor-faktor lingkungan yang bersifat eksternal dan internal. Menurut Mondy 2008, Kriteria kinerja yang paling umum salah satunya adalah
kompetensi. Kompetensi meliputi sekumpulan luas pengetahuan, keterampilan, sifat, dan perilaku yang bisa bersifat teknis, berkaitan dengan keterampilan antar pribadi, atau
berorientasi bisnis. Kompetensi-kompetensi yang terseleksi untuk keperluan evaluasi haruslah yang berhubungan erat dengan kesuksesan pekerjaan
2.2 Kerangka Konseptual
Robbins 2008, berpendapat bahwa tingkat kinerja pegawai akan sangat bergantung pada faktor kompetensi pegawai itu sendiri. Semakin tinggi tingkat
pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman Pegawai maka akan mempunyai kinerja yang semakin tinggi. Demikian sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan, pengetahuan
dan pengalaman akan berdampak negatif pada kinerja pegawai. Wexley dan Yukl 2000, disiplin kerja diperlukan untuk menghasilkan kinerja
yang bagus, dengan disiplin pegawai akan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin
Universitas Sumatera Utara
dan kinerja yang dihasilkan akan menjadi lebih bagus. Alexander 2000, disiplin merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah kinerja.
Semakin baik pengelolaan kompetensi pegawai dan peningkatan disiplin kerja pegawai diharapkan visi,misi, dan tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif.
Dengan adanya peningkatan disiplin dan kemampuan kerja pada diri pegawai maka diharapkan pegawai dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan
kinerja organisasi seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
Sumber: Robbins 2008, Wexley dan Yukl 2000, dan Alexasnder 2000 Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah Kompetensi pegawai dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja PNS Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
DISIPLIN KERJA PEGAWAI KINERJA
PEGAWAI KOMPETENSI PEGAWAI
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode survey, yaitu kegiatan mengumpulkan data mengenai fakta-fakta yang merupakan pendukung
terhadap penelitian mengenai kompetensi, disiplin dan kinerja, dengan cara membandingkan dengan standar yang sudah ditentukan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan unuk menguraikan atau menggambarkan bagaimana kinerja pegawai di Dinas Pertanian,
Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik. Sifat penelitian ini
adalah eksplanatory, yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan bagaimana kompetensi, disiplin kerja dan kinerja pegawai di Dinas Pertanian, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, serta bagaimana hubungan antara kompetensi, disiplin kerja dan kinerja pegawai.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian