Tingkat hukuman disiplin PNS terdiri dari hukuman ringan, sedang dan berat. Pembebasan dari jabatan merupakan hukuman dalam kategori hukuman berat. 55,56
responden sangat menyetujui hukuman bersedia melepas jabatan yang dimiliki jika tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Sebesar 13,89 responden keberatan dengan
pernyataan harus melepas jabatan. Dalam masa dinas dua tahun belum pernah ada pegawai yang menerima hukuman disiplin berat ini. Namun dengan adanya hukuman tersebut dapat
menjadi motivasi bagi pegawai untuk bekerja dengan baik sesuai dengan jabatan yang dimilikinya. Secara keseluruhan pernyataan responden menunjukkan tingkat kesanggupan
yang baik dalam mematuhi aturan yang ditetapkan. Berdasarkan keenam pernyataan kesanggupan pernyataan yang paling dominan
adalah sangat setuju 72,22 sanggup melakukan perjalanan dinas yang ditugaskan. Jika dilihat secara keseluruhan dari skor rata-rata keenam pernyataan maka jawaban yang paling
dominan adalah sangat setuju yaitu sebesar 59,26.
2. Ketaatan
Kedisiplinan pegawai juga dapat dilihat dari tingkat ketaatannya, gambaran mengenai ketaatan pegawai dalam melaksanakan aturan. Menjaga rahasia jabatan dan melaksanakan
semua aturan jabatan yang ditetapkan merupakan salah satu sumpah jabatan seseorang dalam menempati jabatan tersebut. 52,78 Pegawai Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
sangat setuju untuk menjaga rahasia jabatan yang ditempati. Ketaatan pegawai dalam menjaga rahasia jabatan karena sudah adanya kesadaran akan hal tersebut karena jika
rencana, kegiatan yang akan, sedang dilakukan yang dapat mengakibatkan kerugian besar atau dapat menimbulkan bahaya, apabila diberitahukan atau diketahui oleh orang yang tidak
berhak. Pada umumnya kebocoran rahasia jabatan disebabkan oleh dua hal yaitu sengaja dibocorkan kepada orang lain atau karena kelalaian atau kurang hati-hatinya pejabat yang
Universitas Sumatera Utara
bersangkutan, keduanya memberikan akibat yang sama buruknya terhadap negara. Inilah yang seharusnya memotivasi kenapa seorang pegawai diwajibkan menyimpan rahasia jabatan
sebaik-baiknya. Mayoritas responden setuju 47,22 untuk melaksanakan semua aturan jabatan
yang ditetapkan. Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa sebagian besar pegawai sudah melaksanakan aturan jabatan yang dimilikinya dengan baik. Sikap taat pegawai sangat
dituntut dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan agar amanah yang diemban dalam melaksanakan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.
Seperti umumnya sebuah organisasi, PNS juga memiliki aturan dan norma yang mesti
dipahami dan diterapkan oleh seluruh personel abdi negara. Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil pasal 3 ayat 11 jelas menulis ‘Setiap PNS wajib masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
Mayoritas responden setuju 38,89 tidak akan meninggalkan pekerjaan sebelum jam kerja berakhir. Dengan hadir tepat waktu dan berada dikantor melaksanakan tugas
selama jam bekerja maka semua pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan cepat dan target program dapat tercapai.
’. Peraturan mengenai kehadiran dan jam kerja telah ditetapkan di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebagian besar tingkat kehadiran pegawai sudah cukup baik. Hadir tepat waktu sesuai jam kerja ditanggapi dengn 47,22 sangat setuju
Dalam melaksanakan perintah kedinasan dari atasan yang berwenang tingkat ketaatan pegawai sudah cukup baik dilihat dari 50 responden menyatakan setuju untuk mengerjakan
tugas yang diperintahkan atasan pada bidang yang ditempati.
Universitas Sumatera Utara
Jika pegawai sudah mematuhi perintah atasan maka operasionaliasi pekerjaan akan menjadi lebih lancar. 47,22 responden sangat setuju untuk membantu pekerjaan bidang
lain jika diperintahkan atasan pada bidang yang ditempati. Adanya sikap taat terhadap pimpinan dalam diri seorang pegawai sangat diharapkan. Membantu pekerjaan bidang lain
setelah menyelesaikan tugas di bidang sendiri akan sangat membantu memperlancar pelaksanaan kegiatan di dinas. Karena jika tugas satu bidang selesai sedang bidang lainnya
tidak berjalan maka pekerjan dinas belum bisa dianggap selesai. Berdasarkan keenam pernyataan ketaatan yang paling dominan adalah pernyataan
nomor 1 yaitu 52,78 sangat setuju untuk menjaga rahasia jabatan yang dimiliki. Jika dilihat dari skor rata-rata keenam pernyataan ketaatan maka jawaban yang paling dominan secara
keseluruhan adalah sangat setuju yaitu sebesar 42,60. Berdasarkan skor rata-rata indikator kesanggupan dan ketaatan, kesanggupan pegawai
sangat setuju 59,26 lebih dominan dalam mempengaruhi variabel disiplin dari pada ketatatan sangat setuju 42,60.
4.1.3.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Y
Hasil penelitian mengenai deskriptif variabel kinerja dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Kinerja
No Pernyataan
jawaban SS
S KS
TS STS
TOTAL jlh
Jlh jlh
jlh jlh
jlh
KUALITAS 1
Bertanggung jawab menanggung resiko dari kesalahan kerja
17 47,22
18 50
1 2,78
36 100
2 Kerja sama membantu rekan kerja satu bidang
17 47,22
19 52,78
36 100
3 Ketelitian mengerjakan tugas sesuai petunjuk
teknis 22
61,11 14
38,89 36
100 4
Inisiatif menanyakan tugas apa yang harus dikerjakan
14 38,89
21 58,33
1 2,78
36 100
Universitas Sumatera Utara
5 Inisiatif menanyakan tugas apa yang harus
diselesaikan 13
36,11 19
52,78 4
11,11 36
100 6
Inovatif mengetahui cara yang lebih baik menyelesaikan masalah
24 66,67
10 27,78
2 5,56
36 100
7 Inovatif menemukan cara menyelesaikan
pekerjaan lebih cepat 20
55,56 9
25 6
16,67 1
2,78 36
100 Ratata-rata
18,14 50,40
15,72 43,58
2 5,56
0,14 0,40
36 100
KUANTITAS 1
Ketepatan waktu menyerahkan laporan 25
69,44 6
16,67 3
8,33 2
5,56 36
100 2
Ketepatan menyelesaikan tugas sesuai standar dan perintah atasan
15 41,67
20 55,56
1 2,78
36 100
3 Ketepatan menyelesaikan tugas sesuai standar
harapan atasan 16
44,44 18
50 2
5,56 36
100 4
Pencapaian target sesuai jumlah program sesuai jangka waktu kerja
12 33,33
22 61.1
2 5,56
36 100
5 Mencapai target yang optimal dalam program
kegiatan 13
36,11 18
50 5
13,89 36
100 Rata-rata
16,2 45
16,8 46,67
2,6 7,22
0,4 1,11
36 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Diolah
1. Kualitas