Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu

PNS Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar pencapaian kinerja pada tahun berikutnya dapat dioptimalkan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PNS Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu selatan

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh positif dan signifikan kompetensi dan tingkat disiplin kerja terhadap kinerja PNS Dinas sPertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan, referensi dan bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan strategi bagi Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam upaya peningkatan kinerja pegawai 2. Sebagai tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai tambahan dan memperluas pengetahuan bagi peneliti dalam bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai kompentensi dan disiplin kerja yang berkaitan dengan kinerja Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian Sitanggang 2009 mengenai ”Analisis Faktaror-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Lembaga Teknis Daerah Pemerintah di Kabupaten Samosir”. Dalam penelitian ini salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kompetensi dan disiplin kerja. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian dilakukan pada populasi besar maupun kecil. Berdasarkan sifat penelitiannya penelitian ini bersifat deskriptif explanatory yaitu menguraikan dan menjelaskan pengaruh antara kompetensi, budaya kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian bahwa secara serempak uji F menunjukkan bahwa kompetensi secara serempak dengan variabel lain berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Samosir. Penelitian Wahyuningrum 2008, ”Hubungan Kemampuan, Kepuasan, dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan”. Penelitian dilakukan dengan identifikasi masalah faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori. Hipotesis pelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kemampuan kerja dan disiplin kerja pegawai dcngan kinerja pegawai. Penelitain ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu. Populasi penelitian adalah semua pegawai Kecamatan Tanggungharjo yang berjumlah 15 orang dengan jumlah sampel 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel – Universitas Sumatera Utara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu ada hubungan yang positif antara kemampuan pegawai dengan kinerja, serta ada hubungan yang positif antara disiplin dengan kinerja. Harlie 2010 “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong Di tanjung Kalimantan Selatan” meunjukkan bahwa pada pengujian uji t dan uji F diketahui bahwa variabel bebas disiplin kerja baik secara parsial maupun bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kinerja pegawai. Variabel disiplin merupakan variabel yang dominan mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan jumlah populasi 1.197 dan jumlah sampel 112 PNS Pemkab Tabalong. Kuesioner disusun berdasarkan skala likert dengan menggunakan software SPSS. Penelitian Widyatmini dan Luqman 2008, ”Hubungan Kepemimpinan, Kompensasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepemimpinan, kompensasi, dan kompetensi secara bersama-sama terhadap kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok yang berjumlah 95 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode stratified random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioer. Data yang terkumpul selanjutnya diolah menggunakan teknik analisis regresi linier dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi sangat signifikan mempengaruhi kinerja pegawai yaitu sebesar 48 terhadap variasi yang terjadi pada kinerja Hasil penelitian Ismail dan Abidin 2010 mengenai ” Impact of Workers’ Competence on Their Performance in The Malaysian Private Service Sector” Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa kompetensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pekerja. Sampel penelitian ini berjumlah 1136 pekerja dari tiga subsektor yaitu sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi informasi di selangor, kuala lumpur, penang dan johor. Penelitian menggunakan analisis ANOVA dengan skala likert untuk mengevaluasi aspek kompetensi individual pekerja dan kinerja pekerja. Dimensi kompetensi terdiri dari komunikasi dan kepribadian, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, teknologi informasi dan komunikasi, kepemimpinan dan kerja sama, kemampuan manajemen dan keahlian berpikir. Kadarisman 2011 melakukan penelitian “The Effect of Professionalism and Competence on The Performance of Regional Representatives Council “ yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan kompetensi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme dan kompetensi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bogor secara langsung mempengaruhi kinerja mereka dengan cara yang positif dan signifikan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dengan peningkatan kompetensi anggota parlemen, maka akan berdampak pada peningkatan kinerja legislator karena professional dan kompetensi adalah prioritas yang lebih tinggi untuk mendukung kemampuan anggota memahami tugasnya. Bayer and Trice 1984 menyatakan dalam penelitiannya “ A Field Study Of The Use and Perceived effects of Discipline In Controling Work Performance” bahwa disiplin memiliki efek yang kecil tapi signifikan terhadap kinerja karyawan. Metode sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dari 19 lokasi di Amerika Serikat dengan jumlah sampel 153 supervisor dan 321 karyawan. Analisis yag Universitas Sumatera Utara digunakan untuk melihat efek disiplin terhadap kinerja adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Teori Kompetensi