Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan oleh tenaga pengumpul data interviewersurveyor yang diketahui oleh penulis sebagai orang yang sudah terlatih dengan jenjang pendidikan minimal Diploma III. Agar data yang dikumpulkan lebih akurat dan sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis, maka sebelum melakukan pengumpulan data interviewersurveyor tersebut dilatih terlebih dahulu tentang cara-cara pengisian kuesioner dan cara pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner semi tertutup yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Untuk menjamin kerahasiaan dan keakuratan jawaban, maka sebelum pelaksanaan wawancara, terlebih dahulu dilakukan perjanjian tempat dan lokasi wawancara. Data primer sebagai variabel bebas terdiri dari consumer factor dan provider factor. Variabel terikat adalah pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 orang pasien Lansia wilayah kerja Puskesmas Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dengan alasan memiliki demografi yang sama dan relatif dekat. a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005. 1. Uji Validitas Variabel Faktor Sosiopsikologis Persepsi terhadap Penyakit Hasil uji validitas variabel faktor sosiopsikologis, persepsi terhadap penyakit sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor sosiopsikologis persepsi terhadap penyakit valid Lampiran-2 Universitas Sumatera Utara 2. Uji Validitas Variabel Provider Factor, Persepsi tentang Pelayanan Hasil uji validitas variabel bebas provider factor, persepsi tentang pelayanan sebanyak 12 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel persepsi tentang penyakit valid Lampiran-2

b. Reliabilitas