Hubungan Consumer Factor Faktor Sosiopsikologis dengan Pemanfaatan Hubungan Provider Factor Persepsi tentang penyedia layanan dengan

signifikan antara penghasilan keluarga dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, secara rinci pada Tabel 4.13 : Tabel 4.13 Hubungan Penghasilan Keluarga dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Penghasilan Keluarga Pemanfaatan Jumlah X p 2 Tidak Rutin Memanfaatkan Rutin Memanfaatkan n n n UMP Aceh 70 72,2 27 27,8 97 100,0 35.200 0,000 ≥ UMP Aceh 13 22,8 44 77,2 57 100,0

4.4.2 Hubungan Consumer Factor Faktor Sosiopsikologis dengan Pemanfaatan

Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Faktor sosiopsikologis dalam penelitian ini adalah variabel persepsi terhadap penyakit. Hubungan persepsi terhadap penyakit dengan pemanfaatan Posyandu Lansia sebagai berikut : a. Hubungan Persepsi terhadap Penyakit dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Berdasarkan persepsi terhadap penyakit diketahui bahwa responden yang paling banyak tidak rutin memanfaatkan terdapat pada persepsi terhadap penyakit kategori tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi terhadap penyakit kategori tidak baik lebih banyak tidak rutin memanfaatkan Posyandu Lansia. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 =87.732; p=0,000, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap penyakit dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, secara rinci pada Tabel 4.14 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Hubungan Persepsi terhadap Penyakit dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Persepsi terhadap Penyakit Pemanfaatan Jumlah X p 2 Tidak Rutin Memanfaatkan Rutin Memanfaatkan n n n Tidak Baik 78 84,8 14 15,2 92 100,0 87.732 0,000 Baik 5 8,1 57 91,9 62 100,0

4.4.3 Hubungan Provider Factor Persepsi tentang penyedia layanan dengan

Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Provider factor persepsi tentang penyedia layanan dalam penelitian ini meliputi persepsi tentang pelayanan yang diberikan, faktor petugas yang memberikan pelayanan serta fasilitas atau peralatan yang tersedia di posyandu lan. Berdasarkan persepsi tentang penyedia layanan diketahui bahwa responden yang paling banyak tidak rutin memanfaatkan terdapat pada persepsi tentang penyedia layanan kategori tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki persepsi tentang penyedia layanan kategori tidak baik lebih banyak tidak rutin memanfaatkan Posyandu Lansia. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 =41.288; p=0,000, artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang penyedia layanan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, secara rinci pada Tabel 4.15 : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hubungan Provider Factor Persepsi tentang Penyedia Layanan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Persepsi tentang penyedia layanan Pemanfaatan Jumlah X P 2 Tidak Rutin Memanfaatkan Rutin Memanfaatkan n n n Tidak Baik 71 74,0 25 26,0 96 100,0 41.288 0,000 Baik 12 20,7 46 79,3 58 100,0

4.4 Analisis Multivariat