Hasil pengamatan penulis tentang fasiltas atau peralatan pada Posyandu Lansia secara umum telah memenuhi standar yang ditetapkan, yaitu : meja dan kursi,
alat tulis, buku pencatat kegiatan, kit lansia timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi badan, stetoskop, tensimeter, thermometer, kartu menuju sehat lansia dan
buku pedoman pemeliharaan kesehatan lansia. Namun terdapat 2 Posyadu Lansia yang tidak mempunyai meteran pengukur tinggi badan dan peralatan laboratorium
sederhana yaitu di Desa Penosan dan Desa Ketukah. Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa posyandu yang paling aktif atau paling
banyak jumlah Lansia yang berkunjung berdasarkan persentase jumlah kunjungan terhadap jumlah lansia tiap desa pada saat penelitian adalah posyandu yang berada di
Desa Sekuelen dengan persentase kunjungan sebesar 31.5 .
4.2.3 Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues
Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, diketahui bahwa sebanyak 83 orang
53,9 responden memanfaatkan Posyandu Lansia 1-3 kali, 4-7 kali, 8-11 kali, selebihnya memanfaatkan Posyandu Lansia 12 kali dalam satu tahun. Sebanyak 71
orang 46,1 menyatakan bahwa petugas merekomendasikan untuk berkunjung kembali. Berdasarkan hasil wawancara rsponden menyatakan bahwa manfaat yang
dirasakan berkunjung ke Posyandu Lansia adalah dapat bertemu dengan teman seusia dinyatakan sebanyak 144 orang 83,5. Kategori pemanfaatan Posyandu Lansia
secara rinci pada Tabel 4.8 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues pada Desember
2011
Pemanfaatan n
Frekuensi Memanfaatkan Posyandu Lansia
a. 1-3 kali 35
22.7 b. 4-7 kali
45 29.2
c. 8-11 kali 3
1.9 d. 12 kali
71 46.1
Jumlah 154
100.0 Manfaat yang dirasakan Lansia berkunjung ke Posyandu
Lansia a.
Dapat bertemu dengan teman seusia 144
83.5 b.
Memperoleh makanan tambahan untuk meningkatkan kesehatan 135 87.7
c. Kondisi kesehatan saya terpantau dengan baik
41 26.6
d. Bisa mengikuti senam lansia untuk meningkatkan kebugaran
32 20.8
e. Pemeriksaan di posyandu lansia sangat penting untuk
mengetahui gejala dini penyakit yang diderita 5
3.2 f.
Pengobatan yang lebih murah bila dibandingkan dengan klinik Bidan atau praktek Dokter
136 88.3
g. Kegiatan posyandu lansia selama ini sangat membantu
kesehatan 80
51.9 h. Keberadaan posyandu Lansia tidak memberikan manfaat yang
berarti bagi kesehatan 59
38.3
Petugas Kesehatan memberitahu agar datang kembali Ke posyandu Lansia
a.Tidak 83
53.9 b.Ya
71 46.1
Jumlah 154
100.0
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara keseluruhan pemanfaatan
Posyandu Lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues pada kategori tidak rutin memanfaatkan, yaitu sebanyak 83 orang 53,9, selebihnya kategori rutin
memanfaatkan, secara rinci pada Tabel 4.9 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Posyandu Lansia Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues
No Pemanfaatan
Jumlah Persen
1 Tidak Rutin Memanfaatkan
83 53.9
2 Rutin Memanfaatkan
71 46.1
Jumlah 154
100.0
4.3 Analisis Bivariat