Metode Pengukuran Variabel Bebas Metode Pengukuran Variabel Terikat

penyakit tersebut. Pengelompokan persepsi tentang penyakit yaitu: Persepsi baik apabila nilai skor jawaban responden mencapai 17-20 dari 10 pertanyaan persepsi tentang penyakit, dan persepsi tidak baik apabila nilai skor jawaban responden mencapai 10-16 dari 10 pertanyaan persepsi tentang penyakit. b. Provider factor adalah faktor-faktor yang terdapat pada posyandu lansia sebagai pemberi pelayanan kepada lansia di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues, dalam penelitian ini dibatasi pada : pelayanan yang diberikan, petugas yang memberikan pelayanan serta fasilitas atau peralatan yang tersedia di posyandu lansia. d. Pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Blangjerango Kabupaten Gayo Lues adalah frekuensi kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pengelompokan pemanfaatan posyandu lansia yaitu: Rutin memanfaatkan apabila lansia berkunjung setiap bulan ke posyandu lansia dan Tidak rutin memanfaatkan apabila lansia tidak berkunjung setiap bulan ke posyandu lansia. 3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas

Pengukuran variabel bebas meliputi variabel consumer factor dan provider factor dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Bebas Variabel Pertanyaan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Ukur Consumer Factor a. Umur 1 ....... tahun - - a. 60-69 tahun b. ≥ 70 tahun Ordinal b. Pendidikan 1 - - - a. Pendidikan dasar b. Pendidikan tinggi Ordinal c. Jumlah anggota keluarga 1 - - - a. ≤ 2 orang b. 2 orang Ordinal d. Penghasilan 1 ....... Rp. - - a. UMP Aceh b. ≥ UMP Aceh Ordinal e.Persepsi tentang penyakit 10 3.Setuju 2.Kurang Setuju 1.Tidak Setuju 3 2 1 21-30 10-20 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Provider Factor Persepsi tentang pelayanan 12 2.Ya 1.Tidak 2 1 19-24 12-18 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat

Pengukuran variabel terikat menggunakan skala pengukuran nominal, di mana pengukurannya dilakukan mengacu kepada jumlah kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia dengan membagi ke dalam 2 dua kategori, yaitu rutin memanfaatkan dan tidak rutin memanfaatkan. Penilaian kategori tersebut mengacu kepada standar pemanfaatan Posyandu Lansia, yaitu secara rutin harus berkunjung setiap bulan Depkes RI, 2005. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Terikat Variabel Pertan yaan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Ukur Pemanfaatan Posyandu Lansia 1 ..... kali 1 1 1. Rutin Memanfaatkan 0. Tidak Rutin memanfaatkan Nominal Berdasarkan Tabel 3.3 di atas pengkategorian pemanfaatan pelayanan Posyandu Lansia adalah sebagai berikut : a. Responden berkunjung setiap bulan terhitung dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011 di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues diberi skor 1, dikatakan rutin memanfaatkan. a. Responden tidak berkunjung setiap bulan sampai dengan pada saat penelitian di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues diberi skor 0, dikatakan tidak rutin memanfaatkan

3.7 Metode Analisis Data