5.1 Peranan Perpustakaan Umum dalam Menyelenggarakan Pelayanan Publik
Berdasarkan penyajian data yang diperoleh selama penulis melakukan penelitian pada Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan diketahui bahwa peran
Perpustakaan Umum secara keseluruhan memiliki peranan yang cukup baik dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini berdasarkan
data-data yang diperoleh dari sebagian besar responden. Pada tabel IV. 14 sekitar 60 responden menjawab bahwa Kantor
Perpustakaan Umum sudah melayani kebutuhan masyarakat. Dan sesuai dengan
konsep pelayanan publik yang telah di intrepretasikan, oleh penulis yakni aktivitas
yang bertujuan memenuhi kebutuhan kepada masyarakat yang diselenggarakan
oleh pemerintah dimana hal tersebut telah terdapat pada Kantor Perpustakaan
Umum Kota Medan. Perpustakaan Umum sudah melayani kebutuhan informasi
masyarakat dalam menyediakan sarana informasikoleksi bahan pustaka.
Penyediaan sarana informasi koleksi bahan pustaka yang baik merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan oleh Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
karena pelayanan perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mampu mengenali kebutuhan masyarakat secara
baik artinya perpustakaan mengetahui kebutuhan informasi yang diperlukan masyarakat. Perpustakaan Umum sudah
semaksimal mungkin memberikan koleksi bahan pustaka yang bermacam-macam dan berkualitas. Hal tersebut bisa dilihat bahwa berdasarkan tabel IV.15 diperoleh
bahwa sekitar 65 masyarakat menjawab bahwa Perpustakaan Umum telah
sebagian menyediakan sarana informasi koleksi bahan pustaka. Hal ini sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan pertanyaan penulis kepada Kepala Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan tentang pertanyaan mengenai penyediaan koleksi bahan pustaka oleh
Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan kepada, masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan sudah disediakan dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Penambahan koleksi baik secara kualitas dan kuantitas di Perpustakaan
Umum selalu dilakukan dari tahun ke tahun tetapi Penambahan tersebut didasarkan pada anggaran yang diberikan kepada Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan. Sehingga Perpustakaan Umum mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin koleksi yang ada. Karena pendayagunaan
koleksi ini sangat diperlukan, maka kegiatan ini adalah upaya perpustakaan merumuskan berbagai ketentuan kebijakan yang akan berpengaruh pada
anggaran,”
Adapun tentang wewenang, dari data-data yang diperoleh memperlihatkan bahwa secara imam pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan telah
bekerja sesuai dengan wewenang yang dimilikinya seperti terlihat pada tabel IV. 16 yaitu 80 . Hal ini sangat perlu dilakukan karena dapat diasumsikan pegawai
yang berbeda sesuai dengan wewenang yang dimilikinya dalam pekerjaan akan lebih memahami dan melaksanakan pekerjaannya, lebih baik dan jelas. Hal ini
dapat dilihat dari tabel IV.17 yang menyatakan bahwa pegawai Kantor Perpustakaan Umum telah memahami dan melaksanakan pekerjaan dengan baik
dan jelas sebanyak 85 dari jumlah keseluruhan responden. Pemahaman pegawai mengenai pelaksanaan pekerjaan berdasarkan pada pemahaman pegawai terhadap
TUPOKSI Tugas pokok dan Fungsi mereka sebagai pelayan masyarakat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, bahwa Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan hampir selalu menyelenggarakan program kegiatan seperti lomba minta baca, penyuluhan dan lain-lain kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dapat dilihat dari tabel IV. 18 atau sebesar 50 dan pada tabel IV. 19 atau sebanyak 55 juga ditegaskan bahwa Kantor Perpustakaan Umum Kota
Medan juga melayani masyarakat melalui perpustakaan kelilingnya. Pembagian kerja merupakan faktor pendukung peningkatan pelayanan
publik. Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan telah menerapkan pembagian kerja di antara para pegawainya. Seperti terlihat pada tabel IV. 20 yaitu 75 . Hal
ini sangat perlu dilakukan demi keteraturan dan standarisasi pelayanan. Maka proseduraturan-aturan kerja dalam memberikan pelayanan harus dilaksanakan
dengan baik, agar didapat suatu kepastian mengenai lamanya mengurus kartu anggota, misalnya. Misalnya pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
terus berupaya memberikan kepuasan pelayanan yang diberikan, baik pelayanan administratif maupun pelayanan teknis lainnya. Dapat dilihat pada tabel IV. 21
sebanyak 70 responder berpendapat bahwa pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan telah bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
dalam memberikan pelayanan. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang adil dan merata, maksudaya
adalah tidak membedakan status dan kedudukan dalam masyarakat yang dapat dilihat pada tabel IV, 22 atau sebanyak 95. Pegawai Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan pada umumnya tidak pernah membedakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat seperti perlakuan khusus atau tindakan lainnya yang tidak
memenuhi asas keadilan dalam memberikan layanan. Disamping hal yang dikemukakan di atas pegawai Kantor Perpustakaan
Umum Kota Medan juga selalu bersikap ramah dan sopan terhadap masyarakat
Universitas Sumatera Utara
seperti pada tabel IV. 23 yaitu sebanyak 90 . Keramahtamahan dan kesopanan pegawai merupakan cermin atas sikap keikhlasan pegawai dalam melayani
masyarakat. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kepala Kantor Perpustakaan
Umum Kota Medan yang menyatakan sebagai berikut :
Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan melayani seluruh lapisan masyarakat dengan menyediakan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, tanpa membedakan suku bangsa, agama yang dianut, jenis kelamin, strata sosial, dan umur. Perpustakaan menyediakan bahan bacaan dan melayani
semua orang, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, usia lanjut, laki-laki dan perempuan serta para penyandang cacat.
Keberhasilan dalam menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien adalah merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan, pelayanan dirasakan terus mengalami peningkatan dibanding tahun--
tahun sebelumnya, Dapat dilihat pada tabel IV. 24 sekitar 80 responden
mengatakan bahwa sudah ada peningkatan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pelayanan yang membaik dari tahun ke tahun di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan jugs dapat dilihat dari pelayanan dalam pengurusan kartu
anggota, peminjaman dan pengembalian koleksi Berta pelayanan lainnya yang dilayanankan oleh pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan kepada
masyarakat dengan lancar dan tidak berbelit-belit. Pada tabel IV. 25 dapat dilihat bahwasanya sekitar 85 responden tidak pernah merasa dipersulit saat berurusan
di Kantor Perpustakaan umum Kota Medan. Begitu pula ketika dalam menyelenggarakan pelayanan publik, Pegawai
Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan selalu menjelaskan mengenai tata cara pengurusan anggota, atau menggunakan layanan perpustakaan lainnya. Sehingga
Universitas Sumatera Utara
masyarakat mengetahui dengan
.
jelas apa-apa yang menjadi haknya dan kewajibannya dalam berurusan dengan Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan.
Secara umum pada tabel IV. 26 sebanyak 90 responden merasa
.
selalu mendapatkan penjelasan ket ika mereka me nerima pela yanan di Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan. Di setiap memberikan penjelasan, pegawai Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan selalu menjelaskan mengenai tata cara dan waktu penyelesaian kartu anggota. Ketepatan penyelesaian kartu anggota di Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan merupakan tolak ukur dari sebuah pelayanan yang baik.. Pada tabel IV. 27 dapat dilihat, sebahagian besar masyarakat dalam mengurus kartu anggota
mengatakan bahwa Pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan selalu dapat memenuhi ketepatan waktu dalam pengurusan kartu anggota, dapat dilihat
dari tabel, prmntasenya yaitu sebesar 65 responden. Terciptanya situasi pelayanan yang baik adalah apabila tujuan dan sasaran
dapat tercapai. Untuk itu diperlukan komunikasi dan, pengertian dari pegawai maupun masyarakat untuk dapat sating memahami keperluan kedua belah pihak.
Seperti pada tabel IV, 28 dapat dilihat 60 responden mengatakan
.
apabila masyarakat ingin kartu mereka selesai besok karena ingin segera meminjam buku,
pegawai tidak merasa keberatan untuk memenuhinya. Pada tabel IV. 29 dapat dilihat keseluruhan responden atau 100
mengatakan biaya pengurusan kartu anggota tidak ada atau. dalam kata lain, pelayanan dalam pengurusan kartu anggota di Kantor Perpustakaan Umum Kota
Medan diberikan Gratis. Hal ini sesuai dengan pertanyaan penulis kepada Kepala
Universitas Sumatera Utara
Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan yaitu mengenai biaya pelayanan publik yang ditetapkan di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan, dengan penjelasan
sebagai berikut:. Pelayanan publik di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan diberikan
secara gratis. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat tanpa membedahan status, usia, agama, ras dan lain-lainnya. Sebab
posisi perpustakaan umum dalam upaya menunjang mencerdaskan kehidupan masyarakat sangat strategis, karena fungsinya melayani semua lapisan
masyarakat untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan dengan mudah dan sederhana tanpa membayar.
Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat apabila menghilangkan buku perpustakaan pada dasarnya dapat dikatakan cukup wajar bagi sebagian
masyarakat sebanyak 95 responden pada tabel IV. 30 yang menjawab Hal ini juga penulis tanyakan kepada Kepala Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
dan dijelaskan sebagai berikut : Kantor Perpustakaan Umum akan memberikan denda kepada anggota
perpustakaan apabila menghilangkan koleksi perpustakaan, yaitu anggota memberikan ganti buku yang hilang tersebut dengan judulbuku yang sama
Peningkatan pelayanan yang diberikan oleh Pegawai Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan telah maksimal dan memuaskan masyarakat. Secara garis
besar dapat dilihat pada tabel IV. 31 yang menyebutkan 55 responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Perpustakaan Umum Kota
Medan. Faktor yang paling penting dalam penyelenggaran pelayanan publik adalah
kenyamanan masyarakat. Kenyamanan dapat dilihat dari fasilitas yang menunjang dan pelayanan yang diberikan. Dengan masyarakat cepat dilayani oleh pegawai
maka masyarakat pun merasa nyaman selain sarana dan prasarana yang disediakan
Universitas Sumatera Utara
oleh Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan. Hal ini dapat dilihat dari tabel IV. 32 sebanyak 50 responden merasa cepat dilayani pegawai apabila sedang
berurusan di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan.. Sehingga sekitar 70 pada tabel IV. 33 responden merasa nyaman ketika menerima pelayanan dari
Kantor Perpustakaan umum Kota Medan. Dan pada tabel IV. 34 sebanyak 75 responden menjawab bahwa sarana prasarana pelayanan yang ada di Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan sudah membuat responden merasa nyaman walaupun masih perlu penambahan-penambahan untuk mendukung suasana yang
lebih nyaman. Hal ini juga dapat dilihat pada Label IV. 35 yaitu 80 responden menjawab merasa senang berurusan di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan.
Pelayanan merupakan saling pengertian dan komunikasi antara pegawai dengan masyarakat, sehingga apabila masyarakat mengalami kesulitan saat
berurusan di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan maka pegawai akan bersedia membantu masyarakat tersebut hal ini sesuai pada tabel tabel IV. 36 yaitu
sebesar 95 menjawab akan dibantu apabila mengalamin kesulitan. Dalam mengurus kartu keanggotaan, pegawai Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan selalu memberikan kemudahan, mereka siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga urusan dapat berjalan lancar hal ini sesuai pada tabel
IV. 37 sebanyak 75 menjawab selalu diberi kemudahaan dalam berurusan. Dalam pelayanan juga perlu diperhatikan juga mengenai lokasi, apakah mudah
dikunjungi atau tidak oleh masyarakat. Karena hal ini berpengaruh terhadap jumlah pengunjung perpustakaan. Pada tabel IV. 38 disebutkan sebesar 95
responden menjawab bahwa Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan mudah
Universitas Sumatera Utara
untuk dikunjungi dan terjangkau. Dalam kata lain dapat diartikan bahwa Kantor Perpustakaan Umum cukup strategis:
5.2 Dampak Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Umum kepada masyarakat.