Hasil Uji Coba Alat Ukur

Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi Azwar, 2002. Teknik yang digunakan untuk pengukuran reliabilitas alat ukur penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha Cronbach dengan koefisien 0,05. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan bantuan program SPSS versi 15.0 for Windows.

4. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Sebelum melakukan pengambilan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba alat ukur penelitian untuk mengetahui kualitas dari masing-masing item. Alat ukur diuji cobakan kepada Mahasiswa Psikologi angkatan 2009 Universitas Sumatera Utara Medan. Uji coba skala Kecenderungan Pembelian Impulsif dan skala dimensi Big Five Personality dilakukan pada 1 september 2009. Jumlah alat ukur uji coba yang diberikan adalah 91 eksemplar yang kemudian diolah datanya. Pada uji coba alat ukur, jumlah item yang digunakan adalah sebanyak 50 item untuk skala dimensi Big Five Personality dan 59 item untuk skala kecenderungan pembelian impulsif. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dan uji daya beda item terhadap data uji coba yang telah diperoleh dengan menggunakan program SPSS version 15.0 For Windows, maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan item untuk inventori kepribadian sebesar 0,784 dan untuk skala coping stress sebesar 0,931. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara uji daya beda item, diperoleh 17 item dari skala dimensi Big Five Personality dan 19 item dari skala kecenderungan pembelian impulsif gugur atau tidak dapat digunakan lagi karena memiliki nilai korelasi item total atau indeks daya beda item r iX 0,3, sehingga jumlah item yang akan digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya adalah sebanyak 33 item untuk dimensi Big Five Personality dan 40 item untuk skala kecenderungan pembelian impulsif. Item-item tersebut selanjutnya akan disusun kembali untuk digunakan dalam penelitian. Berikut blue print dari item-item tersebut setelah ujicoba. Tabel 5. Blue-print skala pembelian impulsif sebelum Uji Coba No Elemen Favourable Unfavourable Jumlah 1 Kognitif 1,2,9,14,15,20,21,25,29,31,35, 40,41,49,54 4,5,10,11,18,24,30,34,36,4 2,47,48,50,57,59 30 2 Afektif 3,8,13,16,19,26,28,32,37,39,44 ,45,52,53 6,7,12,17,22,23,27,33,38,4 3,46,51,55,56,58 29 Jumlah item 29 30 Keterangan : Penebalan: nomor item yang gugur. Selanjutnya item-item yang akan digunakan di dalam penelitian disusun kembali di dalam Blue print berikut : Tabel 6 Blue-print Skala Pembelian Impulsif Setelah Uji Coba No Elemen Favourable Unfavourable Jumlah 1 Kognitif 11,22,99,1414,2020,25 21,3525,4029,4930,5432 44,55,1010,1111,181 8,3022,4228,4733,483 4,5937 20 2 Afektif 33,168,3213,3715,3916, 4524,5226,5331 66,77,1212,1717,221 9,2723,3827,4335,513 6,5538,5639,5840 20 Universitas Sumatera Utara Jumlah item 18 22 40 Keterangan : Nomor yang berada di dalam tanda kurung: nomor item baru dalam skala penelitian Tabel 7. Blue-print skala dimensi Big Five Personality sebelum uji coba No Dimensi Kepribadian Favourable Unfavourable Jumlah 1 Neuroticism 1,12,21,30,41 4,14,17,36,48 10 2 Extraversion 2,11,22,31,42 5,18,19,37,49 10 3 Openness 3,13,28,32,43, 10,20,29,38,50 10 4 Agreeableness 6,15,23,34,44 8,24,25,39,46 10 5 Conscientiousness 7,16,33,35,45 9,26,27,40,47 10 Jumlah item 25 25 50 Keterangan : Penebalan: nomor item yang gugur. Selanjutnya item-item yang akan digunakan di dalam penelitian disusun kembali di dalam Blue print berikut : Tabel 8. Blue-print skala dimensi Big Five Personality setelah uji coba No Dimensi Kepribadian Favourable Unfavourable Jumlah 1 Neuroticism 11,1212,2119,4128 44,1414,3620,4821 8 2 Extraversion 22,1111,3122,4229 55,1815,1926,3732’ 4933 9 3 Openness 133,2813,3223,4330 108 5 4 Agreeableness 66,1517,4424 259,3916 5 5 Conscientiousness 77,1618,3525,4531 2610,2727 6 Jumlah item 19 14 33 Keterangan : Nomor yang berada di dalam tanda kurung: nomor item baru dalam skala penelitian Universitas Sumatera Utara

F. PROSEDUR PENELITIAN