mendorong untuk melakukan pembelian suatu produk untuk mendapatkan kepuasan dan kesenangan Rook 1987; Verplanken Herabadi 2001; Thai 2003.
2. Elemen Pembelian Impulsif
Verplanken Herabadi 2001 mengatakan terdapat dua elemen penting dalam pembelian impulsif yaitu:
a. Kognitif
Elemen ini fokus pada konflik yang terjadi pada kognitif individu yang meliputi:
1. Tidak mempertimbangan harga dan kegunaan suatu produk
2. Tidak melakukan evaluasi terhadap suatu pembelian produk
3. Tidak melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang
mungkin lebih berguna. b.
Emosional Elemen ini fokus pada kondisi emosional konsumen yang meliputi :
1. Timbulnya dorongan perasaan untuk segera melakukan pembelian.
2. Timbul perasaan senang dan puas setelah melakukan pembelian.
3. Tipe-tipe pembelian impulsif
Loudon dan Bitta 1993 mengemukakan empat tipe dari pembelian impulsif. Keempat tipe pembelian impulsif tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pure impulse buying adalah pembelian impulsif yang benar-benar tidak
direncanakan karena ada barang yang baru.
Universitas Sumatera Utara
2. Reminder impulse buying adalah pembelian yang didasarkan pada pengalaman
sebelumnya. 3.
Suggestion impulse buying adalah pembelian yang dilakukan ketika pertama kali melihat suatu produk dan mengevaluasi kegunaannya.
4. Planned impulse buying adalah pembelian yang dilakukan karena faktor harga.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif menurut Thai 2003
adalah :
1. Kondisi mood dan emosi konsumen. Keadaan mood konsumen dapat
mempengaruhi perilaku konsumen, misalnya kondisi mood konsumen yang sedang senang atau sedih. Pada konsumen yang memiliki mood negatif,
pembelian impulsif lebih tinggi dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kondisi mood yang negatif Verplanken Herabadi, 2002
2. Pengaruh lingkungan. Orang-orang yang berada dalam kelompok yang memiliki
kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi akan cenderung terpengaruh untuk melakukan pembelian impulsif juga Thai, 2003.
3. Kategori produk dan pengaruh toko. Produk-produk yang cenderung dibeli secara
impulsif adalah poduk yang memiliki tampilan menarik bau yang menyenangkan, warna yang menarik, cara memasarkannya, tempat dimana
produk itu dijual. Tampilan toko yang menarik akan lebih menimbulkan dorongan pembelian impulsif Verplanken Herabadi, 2001. Produk-produk yang
cenderung di beli secara impulsif diantaranya: pakaian, majalah, barang
Universitas Sumatera Utara
elektronik, barang-barang kebutuhan mandi dan alat musik Dittmar Drury, 1996 dalam Buendicho, 2003.
4. Variabel demografis seperti kondisi tempat tinggal dan status sosial. Konsumen
yang tinggal di kota memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang lebih tinggi daripada konsumen yang tinggal di daerah pinggiran kota Thai, 2003.
5. Variabel perbedaan individu. Kepribadian individu memiliki pengaruh terhadap
kecenderungan pembelian impulsif Verplanken Herabadi, 2001. Trait yang menyusun kepribadian individu merupakan aspek psikologis yang terkait dengan
kecenderungan pembelian impulsif. Selanjutnya akan dibahas mengenai kepribadian yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian
impulsif.
B. BIG FIVE PERSONALITY