4.1.3 Prestasi dan Penghargaan
Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan regional yang diterimanya. Berikut penghargaan
yang diterima Unilever dalam tahun-tahun terakhir. a. Pada tahun 2007, Unilever Indonesia menerima 47 penghargaan lokal dan regional
baik dari berbagai media massa papan atas maupun instansi pemerintah. b. Pada tahun 2008, 71 penghargaan diterima Unilever, antara lain : The Indonesian
Customer Loyalty Awards SWA and MARS. Peringkat teratas untuk Corporate Governance in Indonesia The Asset Magazine. Dalam Indonesian Best Brand
Awards dan Golden Indonesian Best Brand Awards SWA and Mars Unilever mendapat 17 penghargaan. Most Admired Knowledge Enterprise Dunamis
Organization Services. Indonesia’s Most Admired Company 2005 Business Week dan Frontiner. International Energy Glopbe Awards untuk program lingkungan
hidup kategori air. Padma Awards dari departemen sosial dan masih banyak lainnya. c. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia melalui brand-brand yang dimilikinya
kembali membuktikan keunggulannya dengan meraih 10 penghargaan dalam ”Indonesian Best Awards 2010” IBBA yang diselenggarakan oleh majalah SWA
dan MARS. Ajang ini merupakan program reguler pemberian penghargaan terhadap The Most Valuable Brand untuk setiap kategori produk dengan berpijak pada survei
Universitas Sumatera Utara
nasional terhadap beragam merek. Ada enam variabel yang digunakan dalam pengukuran survei ini, yaitu popularitas merek, popularitas iklan, nilai merek,
persepsi atas kualitas merek, tingkatan kepuasan , dan loyalitas, pangsa pasar serta potensi merek untuk mengakuisisi konsumen di masa depan.
4.1.4 Unilever dalam Kerangka Analisis SWOT
Berikut data dari Majalah SWA No. 17 XXII24 Agustus -6 September 2010 yang membedah mengenai kekuatan strenght, kelemahan weakness, peluang
opportunity, dan ancaman threat Unilever. 1.Kekuatan strenght
a. Otot
finansial masih sulit ditandingi kompetitor b.
Unilever memiliki asumsi yang dapat dikatakan tidak terbatas dalam merancang
semua kampanye perusahaannya. Ini ditunjukkan dengan biaya iklan yang masih
tinggi. c.
Tenaga penjual dan tim pemasaran yang solid dan mempunyai hight achievement
d. Penjualan
Unilever masih terus tumbuh, sebesar 11,2 di tahun 2007 dan 13 di semester
I 2008. Upaya mendongkrak pemasaran dilakukan serius, dengan diiringi peningkatan
anggaran iklan, promosi, dan riset pemasaran sekitar 15 .
2.Kelemahan Weakness
a. Tidak
memiliki fleksibilitas dalam strategi harga b.
Sebagai perusahaan multinasional sekaligus pemimpin pasar, memotong harga
sangat sulit dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
c. Struktur
organisasi yang hierarkis membuat respons yang lambat terhadap perkembangan
pasar d.
Proses pengambilan keputusan masih terlalu panjang, mulai dari manajer merek
yang berinteraksi di lapangan, menuju manajer pemasaran, hingga sampai di desk
seorang direktur produk. Di sisi lain terkesan adanya pemisahan kuat antara
penjualan dan pemasaran. Pemisahan ini kadang menjadikan komunikasi
pemasaran tidak jelas.
3. Peluang Opportunity
a. Awareness
konsumen yang kuat terhadap produk Unilever b.
Persepsi yang baik di benak konsumen terhadap produk Unilever merupakan modal
besar. Ditunjukkan dengan masih menempati top of mind brand dalam beberapa
survei nasional untuk merek‐merek andalan.
c. Peluang masih besar di pasar food beverage F B
d. Selama
ini F B baru memberikan kontribusi sekitar 25 dan belum dimanfaatkan secara
maksimal.
4. Ancaman Threat
a. Kompetitor
agresif memainkan strategi harga b.
Kondisi pasar yang lesu membuat konsumen sangat sensitif terhadap harga. Hal ini dimanfaatkan
secara agresif oleh kompetitor. Ancaman ini muncul dari aksi kompetitor
yang memiliki perceived quality produk yang setara. c.
Distribusi sebagai bagian akhir dari rantai nilai Unilever memdapat tekanan sangat
berat di pasar.
Universitas Sumatera Utara
d. Permintaan
rendah, tapi harga produk tetap premium, sementara biaya operasional tinggi,
situasi yang membuat margin distributor menjadi sangat tipis.
4.1.5 Pepsodent sebagai Produk Unilever