5
2
= 91,31 = 91 responden Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan yang memenuhi beberapa kriteria yang
ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006:136. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Fakuktas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2006-2010. 2. Mahasiswa tersebut pernah membeli dan menggunakan pasta gigi Pepsodent
minimal dua kali.
3.7 Metode Pengumpulan Data
a. Daftar pertanyaan questioner
Daftar pertanyaan questioner diberikan kepada konsumen yang terpilih sebagai responden yaitu mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan yang masih aktif
hingga semester genap Tahun Akademik 20102011. b.
Wawancara Wawancara yaitu wawancara langsung kepada mahasiswa Fakultas Hukum USU
Medan yang masih aktif hingga semester genap Tahun Akademik 20102011. c.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, internet, dan
majalah yang menjadi bahan referensi pendukung.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan
yang matang mutlak diperlukan dan alat-alat yang digunakan juga harus dalam keadaan baik. Oleh karena itulah seringkali sebelum penelitian dilakukan alat-alat
yang digunakan diterapkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar data-data yang diperoleh valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan di Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Kuesioner akan diberikan kepada 30 responden.
a. Uji
Validitas Pengujian
validitas akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, dpengan
kriteria sebagai berikut: 1
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dikatakan valid.
2 Jika
r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
b. Uji
Realibilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Butir pertanyaan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai
berikut: 1
Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka pertanyaan reliabel.
2 Jika
r
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang
diteliti.
b. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi,
variabel independen dan variabel dependen mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, dkk 2008:55
2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
3 Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hubungan linier antar
variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.
Menurut Situmorang, dkk 2008, adanya multikoliniearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value
adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5, dimana: Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka terjadi multikolinieritas
Tolerance value 0,1 atau VIF 5 maka tidak terjadi multikolinieritas
c. Metode Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari
variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y dengan ikut memperhitungkan nilai- nilai variabel bebas yang terdiri dari perceived quality X
1
, brand association X
2
, dan brand loyalty X
3
sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif faktor- faktor tersebut terhadap keputusan pembelian pasta gigi merek Pespsodent di
Fakultas Hukum USU. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windows.
Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
2
X
2
+ e
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
Y = keputusan pembelian pasta gigi merek Pepsodent
X
1
= perceived quality persepsi kualitas
X
2
= brand association asosiasi merek
X
3
= brand loyalty loyalitas merek a
= konstanta b
1
b
2
b
3
= koefisien regresi variabel X e =
error term Suatu perhitungan secara statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Uji
Signifikansi Simultan Uji‐F Uji
‐F dilakukan untuk melihat secara bersama‐sama apakah ada pengaruh positif
dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
dan X
3
terhadap variabel terikat Y. Model
hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah :
a Ho : b
1
= b
2
= 0, artinya variabel bebas X
,
X
2,
dan X
3
yaitu berupa variabel perceived quality, brand association, dan brand loyalty secara bersama-sama
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, yaitu keputusan pembelian.
b Ha : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2,
dan X
3
yaitu berupa variabel perceived quality, brand association, dan brand loyalty secara bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, yaitu keputusan pembelian. Kriteria uji yang digunakan yaitu :
H diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji-t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Bentuk pengujiannya adalah:
a H
: b
1
= 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2,
dan X
3
yaitu berupa variabel perceived quality, brand association, dan brand loyalty secara parsial tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian b
Ha : b
1
, ≠ 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2,
dan X
3
yaitu berupa variabel perceived quality, brand association, dan brand loyalty secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisiensi determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu,
Universitas Sumatera Utara
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1,
X
2,
dan X
3
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2,
dan X
3
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN