Uji Asumsi Klasik .1 Normalitas

kurang setuju Skor 3 , 9 orang atau 9,9 menyatakan tidak setuju Skor 2 , dan 0 orang yang menyatakan sangat tidak setuju Skor 1. 5 Pada pernyataan kelima Anda mencari informasi tentang keberadaan merek‐merek pasta gigi yang ada dan pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada pasta gigi merek Pepsodent sebanyak 9 orang atau 9,9 menyatakan sangat setuju Skor5, 16 orang atau 17,6 menyatakan setuju Skor 4, 47 orang atau 51,6 menyatakan kurang setuju Skor 3, 16 orang atau 17,6 menyatakan tidak setuju Skor 2, dan 3 orang atau 3,3 yang menyatakan sangat tidak setuju Skor 1. 4.3.2 Uji Asumsi Klasik 4.3.2.1 Normalitas Tujuan Uji Normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 Universitas Sumatera Utara Sumber Pad ditunjukka r : Hasil Pe Gamba da grafik h an oleh distr ngolahan S ar 4.3 : His histogram te ribusi data ti SPSS stogram erlihat bahw idak mencen wa variabel ng ke kiri at berdistribu tau menceng usi normal g ke kanan. hal ini Universitas Sumatera Utara Sumber : Ga Pad diagonal. H Uji norma Smirnov, p dapat dilih Hasil Peng ambar 4.4 N da normal P Hal ini berar alitas dalam pendekatan h hat pada Tab golahan SPS Normal P-P P-P plot te rti data berd penelitian histogram, d bel 4.12 SS P Plot of Reg erlihat titik distribusi no ini dilakuk dan pendeka gression Sta yang meng ormal. kan dengan atan grafik. andardized gikuti data d menggunak Hasil uji K Residual di sepanjan kan uji Kolm Kolmogorv S ng garis mogorv Smirnov Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 91 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.28972031 Most Extreme Differences Absolute .055 Positive .055 Negative -.048 Kolmogorov-Smirnov Z .521 Asymp. Sig. 2-tailed .949 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa data berdistribusi normal, karena nilai Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,949 diatas nilai signifikan 0,05.

4.3.2.2 Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Sumber : Ber membentu angka nol regresi, se pembelian

4.2.1.3 Mu

Uji independen Hasil Peng rdasarkan G uk suatu pola pada sumbu ehingga m berdasarak ultikolinear i Multikolin n. Jika terj golahan SPS Ga Gambar 4.5 a tertentu y u Y. Hal in model regre kan masukan ritas nieritas bertu adi korelas SS ambar 4.5 S terlihat tit ang jelas se i berarti tid esi layak d n variabel in ujuan untuk i maka din Scatterplot tik-titik men erta tersebar ak terjadi h dipakai unt ndependenny k menguji ad namakan mu nyebar seca r baik di ata heteroskedas tuk mempr ya. danya korel ultiko, yaitu ara acak da as maupun d stisitas pada rediksi kep lasi antara v u adanya p an tidak di bawa a model putusan variabel problem Universitas Sumatera Utara multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independennya. Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Perceived_Quality .851 1.176 Brand_Association .552 1.811 Brand_Loyalty .625 1.601 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa semua variabel independen memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.3.3 Metode Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 42 98

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Pengaruh brand loyalty, brand association, brand awareness, dan perceived quality terhadap keputusan menggunakan jasa gojek (studi kasus mahasiswa febi UINSU) Repository UIN Sumatera Utara

0 10 113

Purchase Decision Brand Loyalty Brand Awareness Brand Association Perceived Quality

0 0 19