1. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan konsep kebijakan Kepala Daerah
dalam penyelenggaraan pembinaan, fasilitasi, montioring, evaluasi, koordinasi dan pengendalian Pengarusutamaan Gender, Perlindungan dan Kualitas Hidup
Perempuan, Perlindungan dan Kesejahteraan Anak serta Keluarga Sejahtera dan Berencana.
2. Menyelenggarakan fasilitasi, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah di bidang Pengarusutamaan Gender, Perlindungan dan Kualitas Hidup Perempuan, Perlindungan dan Kesejahteraan Anak
serta Keluarga Sejahtera dan Berencana.
4.2.3 Visi dan Misi
Secara sederhana visi adalah gambaran tentang masa depan yang realistis yang dipilih dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi Biro Pemberdayaan Perempuan
SetdaProvsu selama 4 empat tahun ke depan atau sampai tahun 2017 adalah:
“Mendorong Aparat dan Publik Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender, Perlindungan A
nak dan Kesejahteraan Keluarga”
Untuk merealisasi visi Biro Pemberdayaan Perempuan dan memberikan gambaran yang jelas tentang usaha dan upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut maka
dirumuskan misi Biro Pemberdayaan Perempuan Setdapropsu, sebagai berikut: a.
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Bidang Pembangunan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Kesejahteraan Keluarga Capacity Building.
b. Meningkatkan jaringan kerja Bidang Pembangunan Pemberdayaan Perempuan, Anak
dan Kesejahteraan Keluarga Networking Building. c.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Bidang Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Kesejahteraan Keluarga Public Awearness.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Gambar Struktur Organisasi Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana
Kepala Biro PPAKB
Kabag Pengarusutamaan
Gender Kabag Perlindungan
dan Kualitas Hidup Perempuan
Kabag Perlindungan dan Kesejahteraan
Anak Kabag Keluarga
Sejahtera dan Berencana
Kasubag Fasilitasi
Gender Kasubag
TU Kasubag
Perlindunga n Permpuan
Kasubag Fasilitasi
Gender Kasubag
Perlindunga n Anak
Kasubag Kesejahteraan
Anak Kasubag
Keluarga Sejahtera
Kasubag Keluarga
Sejahtera
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Setelah mengumpulkan data terkait dengan implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2004 tentang Penghapusan Perdagangan Trafficking Perempuan dan Anak melalui
Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Setdaprovsu dari berbagai informan baik informan kunci yakni Kepala Bagian Perlindungan dan Kualitas Hidup
Perempuan SetdaProvsu, informan utama yakni pegawai struktural di Biro PPAKB. Dalam perkembangannya, peneliti menambah informan utama yang memang turut terlibat langsung
dalam impelementasi penghapusan perdagangan orang yakni koordinator P2TP2A Sumatera Utara, serta LSM yang bekerja sama dengan Biro PPAKB yakni Pusat Kajian dan
Perlindungan Anak PKPA. Selanjutnya pada bab ini data-data terkait implementasi Peraturan Daerah Nomor 6
tahun 2004 tentang Penghapusan Perdagangan Trafficking akan disajikan dan dianalisis bersarakan variabel implementasi yaitu komunikasi, struktur birokrasi, sumber daya dan
disposisi.
5.1 Komunikasi a. Kejelasan isi kebijakan