SIBPPemberian Surat Jalan Dan Surat Pindah yang harus dipantau oleh pemerintah setempat.
2. Pembentukan gugustugas
Guna mengevektifkan dan menjamin pelaksanaan pencegahan Trafiking perlu dibentuk gugus tugas tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Perdagangan Perempuan
dan Anak RAN P3A. Anggotanya terdiri dari pihak pemerintah dan masyarakat. 3.
Adanya kerjasama dalam pencegahan dan perlindungan Untuk melaksanakan pencegahan dan perlindungan Perdagangan Perempuan dan
Anak Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kota serta masyarakat. 4.
Hak – hak korbansaksi diantaranya Layanan dan fasilitas rehabilitasi meliputi layanan konseling, psikologis, medis,
pendampingan hukum dan pendidikan keterampilan keahlian atau pendidikan alternatif, rehabilitasi dan reintegrasi.
5. Pembiayaan pelaksanaan Peraturan daerah ini pelaksanaan disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
2.4 Definsi Konsep
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti.
1
Adapun definisi konsep yang digunakan untuk mendapatkan batasan yang jelas dari penelitian ini adalah:
1. Kebijakan Publik menurut Chandler dan Plano dalam Tangkilisan 2003:1 bahwa
kebijakan publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumberdaya- sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah.
Kebijakan publik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peraturan Daerah
1
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survay, Jakarta : LP3ES, 1995 halaman 37
Universitas Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 tentang Upaya Penghapusan Perdagangan Trafiking Perempuan dan Anak
2.
Implementasi Kebijakan Publik menurut Agus Purwanto 2012 yang mengemukakan bahwa implementasi intinya adalah kegiatan untuk mendistribusikan keluaran
kebijakan to deliver policy output yang dilakukan oleh para implementer kepada kelompok sasaran target group sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan kebijakan
3.
Perdagangan orang adalah perekrutan, pengiriman, pemindahan, penmapungan, penerimaan seseorang, dengan ancaman atau penggunaan kekerasan, atau bentuk-
bentuk pemaksaan lain, penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk
memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas orang lain untuk tujuan eksploitasi
2.5 Definisi Operasional
Defenisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator agar lebih memudahkan dalam operasional dari sudut penelitian
1. Komunikasi
a. Kejelasan isi kebijakan
b. Tujuan dan sasaran kebijakan
c. Sosialisasi dengan kelompok sasaran
2. Struktur Organisasi
a.
Prosedur standar operasional Standart Operating Procedure
b.
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan kebijakan
c.
Pembagian peran dan tugas
d.
Koordinasi yang terbentuk 3.
Sumber daya
Universitas Sumatera Utara
a. Sumber daya manusia
b. Sumber daya finansial
c. Fasilitas sarana dan prasarana
4. Disposisi
a. Pemahaman pelaksana terhadap kebijakan.
b. Respon pelaksana terhadap pelaksanaan kebijakan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian, secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Metode deskriptif kualitatif digunakan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yang ingin mengungkapkan data, fakta, keadaan, fenomena terkait pada implementasi perda pada Biro
Pemberdayaan Perempuan SetdaProvsu. Hal ini sejalan dengan pendapat Bodgan dan Taylor yang menjelaskan bahwa
penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati Moleong, 2002: 3. Dalam
penelitian kualitatif peneliti tidak menggunakan jumlah, frekuensi tetapi menggunakan dirinya sendiri sebagai perangkat penelitian, mengupayakan kedekatan dengan obyek atau
subjek penelitiannya dimana peneliti melakukan kontak langsung dengan subjek di lapangan sehingga studi dilakukan dalam konteks alamiah subjek naturalistic inquiry. Penelitian
kualitatif mengarahkan peneliti kepada pemahaman dan penafsiran makna menurut apa yang dikonstruksi subjek penelitian.
3.2 Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara