Model Grindle TINJAUAN PUSTAKA

sifat opini publik yang ada di lingkungan; dan apakah elite politik mendukung implementasi kebijakan. 6 Disposisi implementor. Disposisi implementor ini mencakup tiga hal yang penting, yakni: a respons implementor terhadap kebijakan, yang akan memengaruhi kemauannya untu melaksanakan kebijakan; b kognisi, yakni pemahamannya terhadap kebijakan; dan c intensitas disposisi implementor, yakni preferensi nilai yang dimiliki oleh implementor.

c. Model Grindle

Menurut Merilee S. Grindle Subarsono, 2005: 93 terdapat dua variabel besar yang mempengaruhi implementasi kebijakan, yaitu isi kebijakan content of policy dan lingkungan implementasi context of implementation. Masing-masing variabel tersebut masih dipecah lagi menjadi beberapa item. Disebutkan oleh Subarsono 2005: 93. Variabel isi kebijakan ini mencakup 1 sejauh mana kepentingan kelompok sasaran atau target groups termuat dalam isi kebijakan; 2 jenis manfaat yang diterima oleh target group...; 3 sejauh mana perubahan yang diinginkan dari sebuah kebijakan...; 4 apakah letak sebuah program sudah tepat; 5 apakah sebuah kebijakan telah menyebutkan implementornya dengan rinci; 6 apakah sebuah program didukung oleh sumber daya yang memadai. Sedangkan variabel lingkungan kebijakan mencakup: 1 seberapa besar kekuasaan, kepentingan, dan strategi yang dimiliki oleh para aktor yang terlibat dalam implementasi kebijakan; 2 karakteristik institusi dan rejim yang sedang berkuasa; 3 tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran. Keunikan model Grindle terletak pada pemahaman yang komprehensif akan konteks kebijakan khususnya yang menyangkut implementor, penerima implementasi, dan arena konflik yang mungkin terjadi serta sumber daya yang akan diperlukan selama proses implementasi. Gambar 2.7 Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Menurut Merilee S. Grindle Implementasi kebijakan dipengaruhi A. Isi kebijakan 1. Kepentingan kelompok sasaran 2. Tipe manfaat 3. Derajat perubahan yang diinginkan 4. Letak pengambilan keputusan 5. Pelaksanaan program 6. Sumber daya yg dilibatkan B. Lingkungan Implementasi 1. Kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yg terlibat 2. Karakteristik lembaga dan penguasa 3. Kepatuhan dan daya tanggap Hasil kebijakan a. Dampak pada masyarakat, individu dan kelompok b. Perubahan dan penerimaan masyarakat Tujuan Tujuan yang dicapai ? Universitas Sumatera Utara Sumber: Grindle dalam Subarsono 2005: 93

d. Model Mazmanian dan Sabatier

Dokumen yang terkait

Pengaturan Ketentuan Sanksi Pidana Dalam Peraturan Daerah

11 124 202

Peranan Anggota Legislatif Perempuan Dalam Pengawasan Implementasi Perda No. 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan Dan Anak (Studi Kasus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara)

0 41 92

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 64 115

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 0 12

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 1 1

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 0 33

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 0 4

Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak di Kota Medan

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebijakan Publik - Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak (Studi Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 oleh Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak, Keluarga Berencana Sekretariat Daerah Provins

0 0 20

Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak (Studi Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2004 oleh Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak, Keluarga Berencana Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13