Koefisien Korelasi Teknik Pengukuran Skor

untuk menguji atau menunjukkan hubungan kausalitas atau sebab akibat antar variabel bebas independen dengan variabel terikat dependen. Persamaan regresi linear sederhana: Y= A + Bx Keterangan: A= lingkungan kerja fisik Y bila X=0 harga konstan B= koefisien regresi Y= variabel dependen X= Variabel independen Nila-nilai a dan b dapat dihitung dengan metode Least Square: A = ∑ − �∑ � B = ∑ −∑ .∑ ∑ 2 − ∑ 2 Sumber: Supranto 2000:174

II.6.2 Koefisien Korelasi

Untuk mencari koefisien korelasi dapat digunakan rumus koefisien korelasi pearson yaitu: � = N ∑xy − ∑x ∑y √N∑ − ∑ [ N ∑ − ∑ Universitas Sumatera Utara Keterangan: Rxy = angka indeks korelasi product moment N = jumlah sampel ∑x = jumlah skor x ∑y = jumlah skor y ∑xy = jumlah hasil kali antar x dan y Sumber:Supranto 2000:153 Untuk melihat hubungan antar kedua variabel, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Nilai r positif artinya kedua variabel menunjukkan hubungan positif dimana kenaikan nilai variabel yang satu diikuti dengan variabel yang lain. 2. Nilai r negatif artinya kedua variabel menunjukkan hubungan negatif dimana kenaikan variabel pertama diikuti oleh turunnya variabel kedua. 3. Nilai r sama dengan nol artinya tidak menunjukkan hubungan dimana variabel yang satu tetap meskipun variabel yang lain berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinngi atau rendah antar kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi dari korelasi menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut: Interval Koefisien rxy Tingkat Hubungan Antara 0,00 – 0, 199 Antara 0,20 – 0, 399 Antara 0,40 – 0,599 Antara 0,60 – 0,799 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara Antara 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel r hitung r tabel maka nilai r yang diperoleh itu signifikan Ha diterima dan H0 ditolak . Dan sebaliknya apabila r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, r hitung r tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan. Ho diterima dan Ha ditolak. Dari nilai r yang diperoleh, dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mancantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu dalam hal ini yang signifikan 5. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesa kerjahipotesa alternatif dapat diterima.

II.6.3 Koefisien Determinan